Dhani, Kurnia Rahmad and Mahardika, Daphne Dinda (2022) Tingkat Kecemasan Performa Mahasiswa Teater Institut Seni Indonesia Yogyakarta. LPPM ISI Yogyakarta, Yogyakarta.
Text
Kurnia Rahmad Dhani_2022_BAB I Pendahuluan.pdf Download (181kB) |
|
Text
Kurnia Rahmad Dhani_2022_BAB VI Kesimpulan.pdf Download (150kB) |
|
Text
Kurnia Rahmad Dhani_2022_Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan perkuliahan teater serta pelatihan panjang pemeranan secara sistematis adalah untuk menghasilkan aktor yang siap berkarya secara profesional. Seperti halnya keahlian atau kemahiran di bidang seni, bidang teknis mekanik, hingga olah raga, terdapat suatu adagium atau pepatah yang menyebutkan practice makes perfect (latihan menghasilkan kesempurnaan). Namun demikian, pelatihan panjang tidak serta merta menjamin performa seorang aktor menjadi sempurna. Terdapat faktor krusial yang luput dari kajian pertunjukan keaktoran, yaitu sisi kesiapan psikologis seorang aktor. Penelitian ini secara spesifik mengukur tingkat kecemasan yang dialami oleh mahasiswa teater sebagai calon aktor profesional. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan psikometri yang memberikan deskripsi tingkat kecemasan performa aktor dan korelasinya dengan variabel lama waktu latihan serta variabel jenis kelamin. Tingkat kecemasan diukur dengan skala kecemasan performa aktor teater yang telah dikembangkan sendiri oleh peneliti. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan yang signifikan antara mahasiswa yang telah berlatih teater selama 1 tahun, 2-3 tahun, dan >3 tahun serta tidak terdapat perbedaan signifikan antara kecemasan di antara aktor dengan aktris teater. Hal ini merupakan temuan yang unik, karena umumnya jam terbang latihan diyakini sebagai satu faktor kuat yang dapat menghilangkan atau paling tidak mereduksi kecemasan performa. Keyakinan mengenai perbandingan terbalik antara waktu latihan dan kecemasan performa, yaitu semakin lama pengalaman latihan akan mengurangi kecemasan performa dan sebaliknya semakin sedikit waktu latihan akan semakin tinggi kecemasan performa, terbukti tidak benar. Penelitian ini membuktikan bahwa waktu latihan tidak menjadi jaminan seorang aktor akan terlepas dari kecemasan performa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam pengembangan materi dan metode ajar pada mata kuliah keaktoran.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Aktor, Teater, Kecemasan performa | ||||||
Subjects: | Teater > Pengkajian seni teater (dramaturgi) | ||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Teater | ||||||
Depositing User: | IH Nurcahyadi Nurcahyadi | ||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2023 02:21 | ||||||
Last Modified: | 07 Mar 2023 02:21 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13808 |
Actions (login required)
View Item |