Dana, I Wayan and Juni Artini, Ni Kadek (2021) Tari Baris Memedi di Desa Jatiluwih Tabanan Bali Sebuah Strategi Pelestarian Seni Tradisi. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta.
Text
BAB I_I Wayan Dana.pdf Download (779kB) |
|
Text
BAB VI_I Wayan Dana-2.pdf Download (625kB) |
|
Text
FULL TEXT_I Wayan Dana.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
Ket. Jurnal_I Wayan Dana-3.pdf Download (608kB) |
Abstract
Tari Baris Memedi menggambarkan sekelompok ‗roh halus‘ yang hidup di tempat-tempat angker seperti di kuburan, tebing, dan di pepohonan besar. Ditarikan oleh 7-15 orang penari laki- laki. Para penari berbusana dedaunan, ranting pohon, dan daun pisang kering (keraras) yang diambil dari kuburan setempat. Tarian ini terdapat di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan-Bali, dipertunjukan dalam upacara Pitra Yadnya (Ngaben), menggunakan iringan gamelan Bale-Ganjur. Masyarakat penyangga mempercayai bahwa tarian tradisi ini sebagai pengantar roh yang di-aben menuju alam Sorga. Kajian ini menarik dilakukan untuk mengetahui keberadaan tari Baris Memedi di Desa Jatiluwih, Tabanan Bali. Oleh karena itu, penting strategi pelestarian seni tradisi agar tarian ini tetap eksis, hidup, memiliki ‗daya tahan‘ dan ‗daya juang, agar diketahui oleh generasi kini maupun mendatang. Tujuannya secara khusus menganilisis keberadaan Tari Baris Memedi dalam pelaksanaan upacara Pitra Yadnya. Selanjutnya juga memahami strategi pelestariannya sebagai seni tradisi sehingga tarian ini mampu hidup dan lestari hingga kini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang mempertimbangkan masalah konteks budaya, ideologi, kepentingan, kuasa dalam budaya, dan makna yang mengacu pada paradigma humanistik kulturalistik, yaitu membudayakan manusia dan memanusiakan manusia. Untuk mewujudkan hal itu, dilakukan dengan cara menguatkan pelaksanaan Tri Hita Karana, yang meliputi hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia, dan manusia dengan alam lingkungannya. Hal ini patut terus diupayakan oleh penyangga seni tradisi agar kesenian memiliki ketahanan budaya melalui meng-‗ajeg‘-an Bali. Dengan cara itu, Tari Baris Memedi akan terus ada dan mampu bertahan sesuai jiwa zaman setempat. Hasil yang ingin diperoleh dalam strategi pelesterian seni tradisi Baris Memedi adalah pengetauan dan parktek budaya di lingkungan desa yang memampukan tarian ini tetap eksis. Pelestarian mengarahkan pada pencapaian yang berkaitan dengan terjadinya upaya perlidungan, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan terhadap seni tradisi agar tetap terjaga serta terawat keberadaannya kini maupun di masa datang. Kata kunci : Tari Baris Memedi, Strategi pelesterian, seni tradisi
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91631#TARI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Tari Baris Memedi, Strategi pelesterian, seni tradisi | ||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | ||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | ||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | ||||||
Date Deposited: | 17 Mar 2023 07:46 | ||||||
Last Modified: | 17 Mar 2023 07:46 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13923 |
Actions (login required)
View Item |