Penciptaan Tokoh Christ Dalam Naskah Obsessed Terinspirasi Dari Novel Hari Terakhir Seorang Terpidana Mati Karya Victor Hugo

Nurdiyanto, 0910554014 (2016) Penciptaan Tokoh Christ Dalam Naskah Obsessed Terinspirasi Dari Novel Hari Terakhir Seorang Terpidana Mati Karya Victor Hugo. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (787kB) | Request a copy
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (815kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
4 penutup.pdf

Download (706kB) | Preview
[img] Text
5. Lampiran foto.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (27MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Jurnal Ilmiah.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Video
PEMENTASAN OBSESSED.mp4
Restricted to Repository staff only

Download (2GB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Naskah lakon Obsessed terinspirasi dari novel Hari Terakhir Seorang Terpidana Mati karya Victor Hugo yang diterjemahkan oleh M. Lady Lesmana menjadi pilihan untuk dipentaskan merupakan lakon yang membicarakan tentang orang yang terjebak oleh obsesinya dalam dunia keaktoran sehingga mengantarkannya pada kematian. Christ tokoh utama lakon ini merasakan depresi pada saat-saat terakhir sebelum eksekusi hukuman mati terhadapnya dilaksanakan. Di dalam sebuah sel tempat ia singgah sebelum akhirnya dihukum mati, pikirannya berlompatan mengimajinasikan kenangan-kenangan dan keinginan-keinginan terakhirnya sebelum menghadapi kematian. Proses kreatif pada penciptaan tokoh Christ ini menggunakan pendekatan akting representasi dan presentasi. Pendekatan akting representasi adalah proses dimana aktor mengimitasi bentuk-bentuk yang sudah untuk karakter-karakter tertentu tanpa melibatkan permainan emosi dalam. Sedangkan akting presentasi adalah akting yang berusaha mengidentifiksikan emosi tokoh dengan pengalaman pribadi sehingga tingkah laku pada permainan aktor akan mengalir mengikuti emosi. Dua pendekatan ini dirasa mampu mewujudkan tokoh Christ secara utuh, pendekatan representasi akan terjadi pada tingkah laku Christ saat berakting diatas panggung sedangkan presentasi adalah emosi-emosi pribadi tokoh Christ dalam adegan film yang akan melahirkan tingkah laku tertentu. Metode penciptaan yang digunakan untuk mewujudkan tokoh Christ adalah dengan cara memaksimalkan seluruh instrumen pemeranan (sukma, tubuh, dan vokal) dan segala unsur penunjangnya (setting, lighting, kostum, make-up, dan musik). Metode penciptaan yang dimaksud seperti menganalisis tokoh Christ juga tokoh-tokoh lain yang ada dalam pikiran Christ, kemudian melakukan serangkaian pelatihan untuk mewujudkan tokoh Christ dengan menentukan metode dan teknik pemeranan. Tokoh yang telah diciptakan kemudian diterapkan ke dalam bentuk permainan tokoh. Pelatihan yang dilakukan adalah menyanyi, menari, bermain alat musik, berlatih pedang, menirukan, dan belajar berbagai bahasa. Metode yang digunakan untuk mewujudkan tokoh Christ cukup berhasil, dengan memadukan teori akting representasi dan presentasi ternyata mampu menciptakan nuansa tragedi komedi pada pementasan Obsessed. Efek tragedi muncul dari keadaan psikis Christ di dalam sel, dan efek komedi terdapat pada tingkah Christ saat berada di atas panggung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Nurdiyanto, 0910554014UNSPECIFIED
Department: UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Additional Information : 1. Nanang Arisona 2. Rukman Rossadi
Uncontrolled Keywords: obsesi, presentasi, representasi
Subjects: Teater > Penciptaan (penyutradaraan, penataan artistik, penulisan naskah,pemeranan)
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Teater
Depositing User: jody JS Santoso
Date Deposited: 17 Mar 2017 08:48
Last Modified: 17 Mar 2017 08:48
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1399

Actions (login required)

View Item View Item