Sudewi, Ni Nyoman and Dana, I Wayan and Arsana, I Nyoman Cau (2020) Revitalisasi Estetika Legong & Kebyar: Strategi Kreatif Penciptaan Seni. Badan Penerbit ISI Yogyakarta, Yogyakarta. ISBN 978-602-6509-78-9
Text
Revitalisasi Estetika Legong & Kebyar.pdf Download (20MB) |
Abstract
Buku berjudul Revitalisasi Estetika Legong dan Kebyar: Strategi Kreatif Penciptaan Seni dapat diselesaikan. Bahasan pengalaman penelitian dan penciptaan yang dipaparkan dalam buku ini, merupakan pengembangan dan pemantapan dari tulisan hasil penelitian terapan yang dilaksanakan 2 (dua) tahun berturutan (tahun 2018 dan 2019), berjudul “Revitalisasi Estetika Legong dan Kebyar dalam Penciptaan Tari Masilelancingan”.Penciptaan sebuah karya tari memerlukan tahapan proses panjang, dimulai dari kemunculan ide, pendalaman ide melalui berbagai riset, formulasi ide ke konsep tari, dan eksekusinya menjadi karya dengan metode tertentu, hingga kemudian diproduksi sebagai sebuah pertunjukan. Proses panjang penelitian dari awal hingga mendapatkan hasil yang kemudian diterapkan, dijadikan acuan penetapan ide penciptaan, kami lalui dan diskusikan bersama sebagai kelompok peneliti/penulis, Dewi- Dana-Cau. Selanjutnya pada tahap penyusunan konsep hingga pengkaryaan, kami mulai berbagi peran demi ketercapaian tujuan dan sasaran kegiatan. Ni Nyoman Sudewi ada di posisi koreografer, I Nyoman Cau Arsana sebagai komposer atau penata gending tari, dan I Wayan Dana bertanggung jawab pada artistik karya dan melakukan penelitian lanjutan jika diperlukan untuk penguatan konsep karya. Hasil penelitian hingga penerapannya ke dalam karya tari “Legong Kebyar Masilelancingan” dan “Legong Kebyar Masilelancingan Pragina Pitu” diyakini dapat dijadikan referensi, setidaknya sebagai pembanding bagi pencipta tari lainnya, khususnya di lingkungan perguruan tinggi seni. Untuk tujuan ini maka paparan proses pengkaryaan disajikan dan dipublikasikan dalam bentuk buku dengan judul berbeda dari judul penelitian, tetapi memiliki muatan esensi yang sama. Bahasan proses penciptaan seni, lebih difokuskan pada proses penciptaan tari Legong Kebyar Masilelancingan. Legong Kebyar Masilelancingan Pargina Pitu merupakan duplikasi Legong Kebyar Masilelancingan dengan pengembangan berupa perubahan beberapa elemen bentuk tari berdasarkan beberapa pertimbangan. Paparan proses dan hasil penciptaan kedua tarian ini, diharapkan juga akan memberi stimulan dalam meningkatkan apresiasi terhadap seni tradisional sebagai sumber garap tari. Dengan memanfaatkan sudut pandang dan cara yang tepat dalam mengapresiasi seni budaya tradisi, maka pengembangan yang dilakukan akan lebih terarah dan berdampak pada kelestariannya. Keberhasilan proses penelitian hingga menghasilkan produk berupa karya tari dan publikasinya dalam bentuk buku, tentu karena keterlibatan banyak pihak yang memberi dukungan, selain tentu saja dukungan dana hibah dari Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Atas perolehan hibah ini, secara tulus diucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pimpinan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Rektor, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Ketua Jurusan Tari, Badan Penerbit ISI Yogyakarta, dan terutama Ketua Lembaga Penelitian beserta seluruh staf yang mengkoordinasikan kegiatan penelitian yang menjadi acuan penulisan buku ini. Kepada dua narasumber utama penelitian. Revitalisasi Estetika Legong dan Kebyar yaitu Prof. Dr. I Wayan Dibia, M.A. dan Dr. I Wayan Senen, S.S.T., M.Hum diucapkan terima kasih atas segala informasi yang dibagikan, juga evaluasi terhadap karya yang disampaikan secara tertulis. Para penari dan pemusik atau pengrawit merupakan pen- dukung utama dalam merealisasikan konsep karya menjadi wujud karya. Untuk itu disampaikan penghargaan dan terima kasih disertai harapan semoga proses yang dialami ini memberikan satu pembelajaran yang bermanfaat, dan terus berlanjut ke tahapan selanjutnya. Ucapan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah ikut berperan dalam kegiatan penelitian, penciptaan, penyajian seni, dan publikasinya ini, semoga semua dapat mengambil manfaat sesuai interes masing-masing. Kegiatan penelitian, menjelajahi objek atau sumber tertentu untuk satu tujuan, dapat dikatakan selesai ketika tujuan telah diraih, tetapi juga belum dapat dikatakan tuntas mengingat akan selalu muncul tujuan yang lain karena pendekatan yang berbeda. Masukan dan saran untuk penyempurnaan tulisan ini sangat diharapkan. Dialog ataupun diskusi yang nantinya akan terjadi, mengindikasikan bahwa persoalan yang disampaikan masih memiliki banyak ‘celah’ untuk dijelajahi. Semoga para pembaca tetap dapat ‘memetik’ sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan karya masing-masing.
Item Type: | Book | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Revitalisasi, estetika, legong, kebyar | ||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | ||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | ||||||||
Depositing User: | I Nyoman Cau Arsana | ||||||||
Date Deposited: | 17 Apr 2023 06:00 | ||||||||
Last Modified: | 05 Jun 2023 07:32 | ||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14035 |
Actions (login required)
View Item |