Legong dan Kebyar Strategi Kreatif Penciptaan Tari

Sudewi, Ni Nyoman and Dana, I Wayan and Arsana, I Nyoman Cau (2019) Legong dan Kebyar Strategi Kreatif Penciptaan Tari. MUDRA, 34 (3). pp. 285-290. ISSN P-ISSN 0854-3461; E-ISSN 2541-0407

[img] Text
Jurnal Mudra_Sept 2019.pdf - Published Version

Download (300kB)
Official URL: https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/artic...

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memaparkan sebuah strategi penciptaan tari yang menempatkan dua genre tari Bali yaitu Legong dan Kebyar sebagai sumber inspirasi. Legong, sering disebut Legong Keraton, adalah genre tari yang muncul sekitar abad XIX. Genre tari ini mengusung konsep estetika bentuk dan struktur yang secara keseluruhan disebut seni palegongan. Sementara Kebyar yang muncul pada awal abad XX, menunjuk pada pembaruan garap tabuh atau karawitan Bali yang membawa suasana baru dalam kehidupan seni pertunjukan Bali dalam konteks kreativitas seni demi kenikmatan estetis maupun untuk mendukung berbagai kepentingan sosial keagamaan. Dilihat dari struktur dan ragam geraknya, struktur dan ragam gerak Kebyar menunjukkan adanya kemiripan dengan Legong. Kedua genre tari tersebut dalam perkembangannya masing-masing mene- mukan kekhususannya, dan berpeluang untuk dipertemukan, serta dijadikan sumber inspirasi penciptaan tari. Dalam memanfaatkan keduanya sebagai sumber garap tari, tentu memerlukan suatu metode dalam pengertian tahapan proses kreatif tertentu. Metode yang dicoba untuk diterapkan adalah memadukan tiga metode pen- ciptaan yaitu: pertama, konsep angripta sasolahan meliputi ngarencana, nuasen, makalin, nelesin, dan nge- bah; kedua, menerapkan teori 3 N yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara meliputi nitheni, niroke, dan nambahi; serta ketiga, menerapkan metode dan tahapan proses eksplorasi, improvisasi, dan komposisi serta evaluasi. Penerapan ketiganya secara simultan dalam tahapan proses penciptaan tari diyakini akan dapat men- garahkan setiap langkah kreatif untuk mencapai sasarannya. Di sisi lain, pemanfaatan tari tradisonal sebagai sumber penciptaan tari, akan berdampak pada revitalisasi, penguatan dan pengembangan nilai-nilai budaya lokal (Bali) yang biasanya menjadi acuan dalam berkesenian sekaligus hidup bermasyarakat. Kata kunci: legong, kebyar, inspirasi, penciptaan tari

Item Type: Article
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Sudewi, Ni Nyomannidn0015085806
Dana, I Wayannidn0008035603
Arsana, I Nyoman Caunidn0007117104
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Tari > Penciptaan Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: I Nyoman Cau Arsana
Date Deposited: 18 Apr 2023 04:53
Last Modified: 18 Apr 2023 04:53
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14038

Actions (login required)

View Item View Item