Kuratorial "Impossible Project (Proyek Mustahil)" Cemeti_Institut Untuk Seni dan Masyarakat Pada Juni 2020 Hingga November 2021

Oktafiatun Qumaira, Pinka (2023) Kuratorial "Impossible Project (Proyek Mustahil)" Cemeti_Institut Untuk Seni dan Masyarakat Pada Juni 2020 Hingga November 2021. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Pinka Oktafiatun Qumaira_2023_BAB I.pdf Download (493kB)
	Text Pinka Oktafiatun Qumaira_2023_BAB PENUTUP.pdf Download (223kB)
	Text Pinka Oktafiatun Qumaira_2023_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Image (Text & Image) Pinka Oktafiatun Qumaira_2023_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Pinka Oktafiatun Qumaira_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi mengenai wabah COVID-19 di Indonesia pada pertengahan tahun 2020. Hal yang paling riil adalah pembatasan pertemuan fisik sehingga mempengaruhi agenda-agenda kesenian dan pilihan kemungkinan terkait bentuk, medium, dan kegiatan penciptaan karya seni. Keterbatasan tersebut juga berdampak pada proses dibalik penyajian karya seni di ruang pamer, salah satunya pada kerja kuratorial. Di Yogyakarta, usaha berkelanjutan dalam praktik kuratorial untuk menyiasati situasi tersebut adalah penyelenggaraan “Impossible Project (Proyek Mustahil)” Cemeti-Institut untuk Seni dan Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kerja kuratorial dalam proyek seni yang diselenggarakan pada masa pandemi. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan mengambil data dari beberapa narasumber yang terlibat, di antaranya kurator, seniman, direktur, dan dewan pembina (board member). Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian yaitu: kuratorial, pameran dan seni kontemporer. Hasil penelitian menyatakan bahwa kerja kuratorial pada “Impossible Project (Proyek Mustahil)” menggunakan beberapa metode pendekatan. Salah satunya dengan konteks penggunaan teknologi internet, exquisite corpse (simulasi dalam kegiatan memproduksi karya), dan pameran. Dalam pelaksanaannya kurator mempunyai ranah tanggung jawab dalam memproduksi teks kuratorial, merumuskan konsep, dan bekerjasama dengan tim kerja yang lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerja kuratorial dalam “Impossible Project (Proyek Mustahil)” di dalamnya terdapat strategi teknis, pembuatan tema, perancangan program, pembagian kerja tim, pemilihan karya seni dan seniman, mengkaji karya seni, perancangan tata letak karya, mengatur sirkulasi pengunjung, memproduksi teks publikasi.

Actions (login required)

View Item