Rahdiyatmi Kurnia Jatilinuar, Setya and Crisostomus Refo Singgih Sanyata, Yohanes (2020) Representasi Local Wisdom Dalam Karawitan Melalui Lagu Garuda Pancasila Sebagai Upaya Memperkuat Identitas Bangsa Dikalangan Pemuda-Remaja. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.
Text
Bab I Setya.pdf Download (449kB) |
|
Text
Bab VI Setya.pdf Download (107kB) |
|
Text
Setya Rahdiyatmi Kurnia Jatilinuar.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta cepatnya arus globalisasi secara tidak langsung menimbulkan degradasi nilai dan terkikisnya identitas bangsa, khususnya di kalangan pemuda-remaja. Pemuda-remaja menjadi ‘sasaran empuk’ bagi hal-hal yang menimbulkan maraknya intoleransi, radikalisme, isu-isu SARA, geng-geng negatif, kriminalitas, terorisme, dan paham-paham negatif lainnya yang semakin mengikis nilai-nilai Pancasila (identitas bangsa), baik melalui pergaulan buruk, doktrinasi negatif, tawaran menggiurkan, tunggangan kepentingan suatu golongan, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan hal tersebut, karawitan sebagai produk budaya yang sarat akan local wisdom dapat menjadi sarana untuk mememperkuat identitas bangsa. Perlu adanya inovasi, strategi, dan model pembelajaran yang tepat, salah satunya dengan menggunakan medium gamelan yang dipadukan dengan idiom baru sebagai stimulan awal untuk melestarikan, mengembangkan dan mensosialisasikan local wisdom yang terkadung dalam karawitan kepada pemuda-remaja. Berkaitan dengan hal tersebut, karya pada penelitian ini menggunakan gamelan berlaras slendro dan materi lagu Garuda Pancasila. Lagu Garuda Pancasila menjadi materi lagu karena merupakan salah satu lagu nasional dan familiar. Lagu ini juga berisi citarasa estetik Pancasila, semangat kebangsaan, nilai�nilai, dasar negara, dan identitas bangsa. Target yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah 1) terciptanya karya aransemen lagu Garuda Pancasila menggunakan gamelan laras slendro dengan genre pop kreatif, dan 2) melalui proses latihan di lapangan diharapkan dapat mendorong terbangunnya rasa senang menabuh gamelan; terpatiknya daya kreasi, inovasi dan ekspresi; timbulnya kebersamaan, kekeluargaan, tenggang rasa, toleransi, empati, saling mendengarkan, dan lain-lain, yang dapat mememperkuat identitas bangsa yang mulai terkikis. Metode penciptaan yang digunakan meliputi: eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Hasil dari proses penelitian ini berupa tulisan dan penyajian karya dalam bentuk laporan, jurnal, rekaman audio dan video, serta HAKI.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91211#SENI KARAWITAN | ||||||
Uncontrolled Keywords: | local wisdom, karawitan, Garuda Pancasila, identitas bangsa | ||||||
Subjects: | Karya Dosen | ||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan | ||||||
Depositing User: | susilo SW wati | ||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 01:35 | ||||||
Last Modified: | 03 May 2023 01:57 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14079 |
Actions (login required)
View Item |