Manajemen diplomasi budaya dalam festival film Europe on screen

Angela, Ika (2023) Manajemen diplomasi budaya dalam festival film Europe on screen. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Ika Angela_2023_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Ika Angela_2023_BAB I.pdf Download (534kB)
	Text Ika Angela_2023_BAB PENUTUP.pdf Download (253kB)
	Text Ika Angela_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Europe on Screen (EoS) adalah festival film internasional terlama di Indonesia yang diadakan sejak tahun 1990. Setiap tahunnya, EoS memutarkan film-film terbaik dari negara Uni Eropa dan negara Eropa lainnya yang mempunyai kedutaan di Indonesia. Sebagai festival film, EoS mempunyai keunikan tersendiri karena eksistensi EoS tidak hanya untuk memutarkan film tapi juga sebagai alat diplomasi budaya Eropa di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengidentifikasi bagaimana manajemen dalam EoS yang keberhasilannya sangat bergantung dengan berbagai pihak dan disaat yang sama juga berkaitan dengan agenda diplomasi budaya Eropa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma sistem terbuka dalam festival film dan diplomasi budaya. Paradigma sistem terbuka terdiri dari empat fase yaitu input, throughput, output dan re-energisation. Selain empat fase tersebut, dalam pelaksanaan festival juga dapat terjadi entropi. Kemudian diplomasi budaya yang merupakan bagian dari diplomasi publik dapat menghasilkan empat dampak yaitu familiarity, appreciation, engage dan influence. Diplomasi budaya juga bersifat dua arah dan memiliki tujuan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap manajemen EoS tahun 2018-2022. Data dalam penelitian ini diperoleh lewat observasi, dokumentasi dan wawancara yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EoS mempertimbangkan tujuan dan prinsip diplomasi budaya dalam aspek manajemen festival seperti rekrutmen, kepemimpinan, pendanaan, pemilihan lokasi, pemrograman film, interaksi sosial, dan pengalaman festival. Adapun cara untuk mempertahankan EoS menjadi sebuah event yang diminati oleh masyarakat Indonesia yaitu perlu adanya dukungan dana yang berkelanjutan dari kedutaan; pemimpin dan kepanitiaan yang dapat beradaptasi dengan perbedaan budaya; pemutaran film-film Eropa yang berkualitas dan audience friendly; program festival yang merangkul dan relevan bagi masyarakat Indonesia; pengalaman unik saat mengikuti festival; dan loyal audience.

Actions (login required)

View Item