Dynamic Shot untuk Memperkuat Emosi Karakter Utama pada Sinematografi Film "There is No Safe Place"

Arrijal Musthofa Nugroho, Ahid (2023) Dynamic Shot untuk Memperkuat Emosi Karakter Utama pada Sinematografi Film "There is No Safe Place". Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text AHID ARRIJAL MUSTHOFA NUGROHO_2023_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text AHID ARRIJAL MUSTHOFA NUGROHO_2023_BAB I.pdf Download (312kB)
	Text AHID ARRIJAL MUSTHOFA NUGROHO_2023_BAB VI.pdf Download (180kB)
	Video AHID ARRIJAL MUSTHOFA NUGROHO_2023_KARYA.mp4 Restricted to Repository staff only Download (46MB) | Request a copy
	Image hqdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCOADEOgC8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGH8gVCglMA8=&rs=AOn4CLBXhUeeR2Xkd7piZtruWjYO5-ntMg Restricted to Repository staff only Download (5kB) | Request a copy
	Text AHID ARRIJAL MUSTHOFA NUGROHO_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Film fiksi "There is No Safe Place" mengangkat isu pelecehan dan kekerasan seksual di masyarakat, melalui kisah seorang perempuan sebagai korban yang terjebak dalam situasi berbahaya dan penuh ketegangan dalam waktu yang terbatas. Situasi menakutkan yang mempengaruhi emosi dijadikan sebuah objek sinematografi film untuk disampaikan secara efektif. Sinematografi berperan dalam mewujudkannya dengan menggunakan tiga aspek utama, yaitu penggunaan kamera dan film, framing, serta durasi gambar. Film ini menerapkan konsep sinematografi dynamic shot yang menggabungkan teknik handheld, camera movement dan komposisi di dalam long take serta invisible cut. Penggunaan dynamic shot dalam film ini untuk memperkuat emosi karakter utama dan tunggal. Pendekatan dilakukan dengan menginterpretasikan dan mempertimbangkan impresi pada karakter agar pengalaman emosionalnya dapat dibagikan kepada penonton saat film diproyeksikan. Penerapan konsep ini sangat tepat karena mampu menggali gerakan dan emosi karakter utama, menjaga kontinuitas emosi karakter sepanjang cerita, dan menegaskan bahwa cerita berlangsung dalam satu kontinuitas waktu. Perencanaan dan teknis yang matang, serta pemotongan gambar yang tepat, merupakan faktor penting dalam upaya menciptakan film dengan format long take dan invisible cut.

Actions (login required)

View Item