Manajemen digitalisasi :meningkatkan kunjungan wisata dan sumber daya lokal Bah Koh Samed Island Chumpon Province _ Thailand

Simanullang, Pernandus (2023) Manajemen digitalisasi :meningkatkan kunjungan wisata dan sumber daya lokal Bah Koh Samed Island Chumpon Province _ Thailand. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text PERNANDUS SIMANULLANG_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text PERNANDUS SIMANULLANG_2023_BAB I.pdf Download (405kB)
	Text PERNANDUS SIMANULLANG_2023_BAB V.pdf Download (1MB)
	Text Pernandus Simanullang_2023_Form Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) | Request a copy

Abstract

Masalah tata kelola pariwisata di Bah Koh Samed sangat penting untuk dicari solusinya, agar wisatawan dapat memiliki pengalaman yang baik dan masyarakat lokal dapat memanfaatkan pariwisata sebagai sumber pendapatan berkelanjutan. Tata kelola yang baik melibatkan sistem pembelian tiket online dan strategi digitalisasi memperkuat citra pariwisata. Dalam meningkatkan persepsi wisatawan tentang Bah Koh Samed, selain sebagai pantai juga menjadi destinasi pariwisata yang memiliki budaya dan kearifan lokal yang unik. Studi kasus ini fokus menemukan alternatif Koh Samed sebagai tujuan wisata kreatif yang tidak hanya menarik lebih banyak wisatawan tetapi juga memulihkan Koh Samed secara berkelanjutan. Model pariwisata baru dapat diciptakan dengan pengembangan teknologi digitalisasi untuk operasi Pulau Bah Koh Samed mulai dari validasi tiket, solusi tiket, titik penjualan tiket, kode voucher, komunikasi, dan kemitraan untuk meningkatkan pengunjung serta pendapatan. Melalui peningkatan atraksi kegiatan seni, dapat langsung dicantumkan di website dan link Pulau Bah Koh Samed. Menawarkan dan mengembangkan ruang-ruang kreatif untuk Pulau Bah Koh Samed bahwa perlu adanya peningkatan jaringan seni melalui manajemen digitalisasi. Objek utama penelitian ini berfokus pada peran wisatawan, masyarakat lokal, dan pemangku kepentingan melalui manajemen digitalisasi, dan jejaring setiap lokasi destinasi dengan memanfaatkan ekosistem seni dan budaya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian ini dilakukan secara cermat dan sistematis, menemukan pengetahuan untuk memahami, dan memecahkan masalah. Pengumpulan data tidak hanya dengan cara berinteraksi satu sama lain, tetapi tertulis dan mendalam. Kemudian verifikasi otomatis dari masing-masing stakeholder akan membantu menjawab kendala-kendala yang ada selama atau sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan analisis data yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian dengan menguji hipotesis melalui data yang telah diperoleh. Instrumen analisis data menggunakan analisis SWOT sebagai dasar awal untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan. Kemudian analisis mendalam untuk meningkatkan pengunjung melalui peningkatan atraksi kegiatan seni dan pengembangan teknologi digitalisasi.

Actions (login required)

View Item