Perjuangan Yuda sebagai Seorang Penyandang Difabel Netra Memperoleh Pendidikannya dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Menyongsong Kabut dengan Gaya Cinema Verite

Fernando, Luwis (2023) Perjuangan Yuda sebagai Seorang Penyandang Difabel Netra Memperoleh Pendidikannya dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Menyongsong Kabut dengan Gaya Cinema Verite. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text Luwis Fernando_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (35MB) | Request a copy
	Text Luwis Fernando_2023_BAB VI.pdf Download (152kB)
	Text Luwis Fernando_2023_BAB 1.pdf Download (4MB)
	Text Luwis Fernando_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Image maxresdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGGUgVihJMA8=&rs=AOn4CLCK6ueArhjB1ds9-Xvx5sL9GyTCOQ Restricted to Repository staff only Download (52kB) | Request a copy

Abstract

Orang dengan kondisi difabel netra masih kerap kali mendapatkan stigma negatif di masyarakat dimana kemampuan mereka masih sering diragukan. Film dokumenter Menyongsong Kabut merupakan karya dokumenter Cinema Verite yang menceritakan tentang perjuangan Yuda seorang difabel netra yang berusaha memperoleh pendidikanya dengan mencoba mendaftar masuk ke Jurusan Teater Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Penciptaan karya ini memiliki tujuan untuk menampilkan perjuangan Yuda tersebut melalui penggunaan gaya Cinema Verite dengan tujuan untuk memperkuat realitas yang ditangkap dan dipantik melalui momen-momen dan statement-statement spontan saat proses tersebut. Konsep Cinema Verite pada karya ini diterapkan dengan mengikuti aktivitas Yuda. Kamera menangkap momen dari awal sampai akhir proses Yuda berjuang masuk ke Jurusan Teater Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pembuat film memancing timbulnya statement serta reaksi spontan saat berinteraksi bersama Yuda dan orang di sekitarnya. Melalui gaya Cinema Verite, film ini menyampaikan pesan tentang keberanian dan tekad yang diperlukan untuk melampaui batasan dalam meraih impian. Penonton akan melihat bagaimana Yuda mengatasi ketakutan dalam dirinya sendiri dan persepsi negatif dari lingkungannya, sementara ia berusaha menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi kemampuan seseorang untuk meraih impiannya.

Actions (login required)

View Item