Anindita Hermayanti, Ismi (2023) Identitas Status Sosial Tokoh Pada Film "Persimpangan Yang Lurus" Melalui Tata Busana Pret-A-Porter. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
ISMI ANINDITA HY_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (121MB) | Request a copy |
|
Text
ISMI ANINDITA HY_2023_BAB I.pdf Download (985kB) |
|
Text
ISMI ANINDITA HY_2023_BAB VI.pdf Download (189kB) |
|
Text
ISMIANINDITAHY_2023_PERNYATAANPERSETUJUANPUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) | Request a copy |
|
Video
ISMI ANINDITA HY_2023_KARYA.mp4 Restricted to Repository staff only Download (34MB) | Request a copy |
|
Video
maxresdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGHIgXCg9MA8=&rs=AOn4CLAeJwsv8CcunroxeNEGe6s3gm9Obw Restricted to Repository staff only Download (49kB) | Request a copy |
Abstract
Pada film “Persimpangan Yang Lurus”, PSK di Kopi Pangku mengenakan busana untuk mempercantik penampilan dan menyesuaikan diri ditengah kota dengan tingkat pendidikan rendah, ekonomi rendah, dan kasta sosial rendah. Gaya berpakaian PSK kopi pangku menggunakan pakaian sederhana dengan warna, bahan, dan model seadanya. Untuk tata rias wajah, para PSK menggunakan makeup tebal dan terlihat tidak rapih dikarenakan lokasi Warung Kopi Pangku yang menggunakan lampu remang-remang.Busana memberi peran sosial dan mampu digunakan untuk menyembunyikan posisi sosial, status sosial seseorang tidak bisa lepas dari yang namanya status ekonomi. Melalui tata busana Prêt-à-Porter sebagai penunjang identitas status sosial PSK di Warung Kopi Pangku, dapat diterapkan dari suatu simbol yang tidak terucap secara verbal tergantung situasi dan kondisi, hanya dengan mengenakan bentuk, tekstur, garis, bahan, dan warna pakaian tertentu maka karakter tokoh dapat diketahui latar belakang, harga murah atau mahalnya busana, dan status sosial sesuai dengan peran dalam karya film,sehingga kostum dan tata rias menjadi sangat penting digunakan sebagai penunjang identitas status sosial tokoh-tokoh pada film “Persimpangan Yang Lurus”. Busana bagian penting dari film yang membantu menceritakan kisah dalam sebuah film secara tersirat untuk menunjukkan identitas karakter. Busana dengan berbagai jenisnya memiliki simbol yang berbeda disetiap pikiran manusia, tergantung suku, agama, ras, kekayaan, tingkat pendidikan, dan status sosial. Busana juga dapat menunjukkan ruang dan waktu (latar) sebuah cerita. Film ini juga mengenakan busana untuk menunjukkan atau mendefinisikan peran sosial yang dimiliki seseorang, sehingga pemilihan gaya berpakaian melalui unsur desain menjadi salah satu tolok ukur tercapainya perwujudan konsep estetika film dari bagian artistik dan didukung dengan sifat karakter yang sesuai dalam frame.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91261#TELEVISI DAN FILM | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Busana Prêt-à-Porter, Karakter Tokoh, Identitas Status Sosial | |||||||||
Subjects: | Televisi > Televisi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
Depositing User: | Ismi Anindita Hermayanti | |||||||||
Date Deposited: | 07 Aug 2023 01:27 | |||||||||
Last Modified: | 07 Aug 2023 01:27 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14713 |
Actions (login required)
View Item |