Nusantara, Guruh (2023) Penerapan Eight Classic Center of Motivation Untuk Mengembangkan Karakter Protagonis Dengan Struktur Tiga Babak Pada Penciptaan Skenario Film FIksi "Mundane Things". Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Guruh Nusantara_2023_FULLTEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (52MB) | Request a copy |
|
Text
Guruh Nusantara_2023_BAB 1.pdf Download (884kB) |
|
Text
Guruh Nusantara_BAB PENUTUP.pdf Download (643kB) |
|
Text
Guruh Nusantara_2023_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (48MB) | Request a copy |
|
Text
Guruh Nusantara_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) | Request a copy |
|
Text
Guruh Nusantara_2023_KARYA SKENARIO.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Eight Classic Center of Motivation diterapkan untuk mengembangkan karakter protagonis dalam struktur tiga babak pada skenario film fiksi Mundane Things. Eight Classic Center of Motivation merupakan fokus dari konsentrasi fisik, psikologis, dan filosofis yang mempengaruhi dan merespon cara karakter bertindak, merasa, dan berpikir. Eight Classic Center Of Motivation menentukan dorongan batin karakter terhadap apa yang sedang dihadapinya. Tujuan dari penciptaan skenario film fiksi ini adalah untuk melihat pengaruh pengembangan karakter protagonis terhadap karakter lain melalui struktur tiga babak. Menggunakan Pairs of Center dengan cara Rubber-Banding Within a Character, proses pengembangan karakter protagonis ini mencoba memindahkan Lower Solar Plexus Center ke Aspirational Solar Plexus Center. Dinamika struktur ini menawarkan peluang untuk perubahan karakter. Perubahan tersebut dipicu oleh dorongan batin yang spesifik antar pusat motivasi yang membuat karakter berkembang dari kondisi awal cerita sampai kondisi akhir cerita. Penerapan Eight Classic Center of Motivation untuk mengembangkan karakter protagonis dengan struktur tiga babak menggunakan Rubber-Banding within a character dengan Lower Solar Plexus Center ke Aspirational Solar Plexus Center menjadikan tarik ulur antar pusat motivasi yang perpindahannya memicu Inner Driven karakter untuk berkembang dan mengikuti pusat motivasi yang lebih tinggi. Teori Eight Classic Center of Motivation bisa dijadikan pilihan naratif untuk mengembangkan karakter protagonis dalam struktur tiga babak menggunakan Pairs of Center antara Lower Solar Plexus Center & Aspirational Solar Plexus Center menggunakan metode Rubber-Banding Within A Character dalam menampilkan sebuah kisah protagonis yang mengalami depresi berkepanjangan, berkembang menjadi lebih baik dari sifat individualisnya ke sifat altruismenya lewat tim penulis di kantornya yang baru.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91261#FILMDANTELEVISI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Karakter protagonis, struktur tiga babak, pengembangan karakter. | |||||||||
Subjects: | Televisi > Televisi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
Depositing User: | Guruh Nusantara | |||||||||
Date Deposited: | 09 Aug 2023 07:00 | |||||||||
Last Modified: | 09 Aug 2023 07:00 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14806 |
Actions (login required)
View Item |