Bentuk Penyajian Tari Topeng Klana Cirebon Gaya Palimanan di Sanggar Galih Pawentar Desa Cikeduk Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon

Shahilla, Reca Azizah (2023) Bentuk Penyajian Tari Topeng Klana Cirebon Gaya Palimanan di Sanggar Galih Pawentar Desa Cikeduk Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

[img] Text
Azizah Reca Shahilla_2023_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Azizah Reca Shahilla_2023_BAB I.pdf

Download (438kB)
[img] Text
Azizah Reca Shahilla_2023_BAB IV.pdf

Download (251kB)
[img] Text
Azizah Reca. S_2023Lembar Pernyataan Publikasi.docx
Restricted to Repository staff only

Download (54kB) | Request a copy
[img] Video
Tari Topeng Klana gaya Palimanan.mp4
Restricted to Repository staff only

Download (181MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.isi.ac.id/

Abstract

Tari Topeng Cirebon Gaya Palimanan Di Sanggar Galih Pawentar Kecamatan Cikeduk Kapubaten Cirebon merupakan kesenian khas Cirebon yang ditampilkan dengan mengenakan topeng atau masyarakat Cirebon sering menyebutnya Kedok pada saat menari, dan hingga saat ini masih berkembang disekitar darah-daerah Cirebon. Pada Tari Topeng Cirebon yang mendapat banyak perhatian adalah Tari Topeng Klana. Tari Topeng Klana adalah tari yang paling banyak diminati oleh penonton dan para murid beberapa sanggar. Gerakan dalam Tari Topeng Klana yang enerjik dan bersemangat menjadi alasan utama mengapa tari ini lebih diminati. Klana apabila ditinjau dari segi gerak menggunakan kualitas tenaga yang kuat, dan ruang gerak yang luas Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengamati bentuk penyajian Tari Topeng Klana Cirebon Gaya Palimanan. Peneliti menggunakan pendekatan koreografi dengan mengacu pada buku yang ditulis oleh Y. Sumandiyo Hadi yang berjudul Kajian Tari Teks dan Konteks yang membahas mengenai kajian teksual dan kontekstual. dengan mengupas bentuk pertunjukan dari aspek penari, tempat pementasan, waktu pementasan, rias dan busana, musik iringan beserta seluruh wujud kesatuan komposisinya. Tari Topeng Klana adalah tarian tunggal atau biasa disebut solo dance. Topeng Klana merupakan wanda topeng urutan ke empat dari lima wanda yang ada di topeng Cirebon gaya Palimanan. Berbeda dengan Tari Topeng Cirebon dengan gaya yang di sekelilingnya dengan urutan pementasan yang diakhiri dengan Klana. Pendapat Sukarta yang menyebutkan bahwa Tari Topeng gaya Palimanan diakhiri dengan Tari Topeng Rumyang adalah dikembalikan kepada filosofi atau makna dari setiap wanda dalam Tari Topeng Cirebon. Tari Topeng Cirebon sendiri setiap wandanya merupakan sebuah penggambaran tingkatan kehidupan manusia dari alam ke alam yang merupakan perubahan karakter, pola pikir dan sifat manusia. Tari Topeng Klana gaya Palimanan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian dodoan, gancaran dan deder. Pembagian tersebut disesuaikan dengan pola gerak dan irama musik pengiring Tari Topeng Klana yang makin memuncak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Shahilla, Reca Azizahnim1911823011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSupriyanti, Supriyantinidn0009016207
ContributorSurojo, Surojonidn0029066106
Department: KODEPRODI191631#SENI TARI
Uncontrolled Keywords: Bentuk Penyajian. Topeng Klana Cirebon Gaya Palimanan
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: Azizah Reca Shahilla
Date Deposited: 10 Aug 2023 03:10
Last Modified: 13 Mar 2024 07:16
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14894

Actions (login required)

View Item View Item