Kurnia Sari, Yuliana (2023) Matek. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.
Text
YULIANA KURNIA SARI_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
YULIANA KURNIA SARI_2023_BAB I.pdf Download (590kB) |
|
Text
YULIANA KURNIA SARI_2023_BAB IV.pdf Download (250kB) |
|
Text
YULIANA KURNIA SARI_2023_SURAT PERNYATAAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) | Request a copy |
Abstract
Matek merupakan karya tari berdurasi 21 menit 56 detik yang dipentaskan di Auditorium Jurusan Tari pada tanggal 21 Mei 2023. Terinspirasi dari salah satu bagian dalam tari Ittar Mulei yakni bagian matek yang kemudian menjadi landasan awal terbentuknya gerak-gerak yang menyimbolkan prosesi matek itu sendiri yaitu menyulam tapis. Matek merupakan salah satu prosesi dalam adat Abung Siwo Mego yang terdapat dalam rangkaian Ittar atau menghantar mempelai wanita ke pihak laki-laki dalam proses pernikahan adat Lampung Pepadun. Prosesi Matek dilakukan oleh mempelai wanita menjelang hari pernikahan, dan hasil sulaman tersebut digunakan pada hari pernikahannya. Karya tari Matek diciptakan dalam bentuk koreografi kelompok sembilan penari putri menggunakan tipe tari studi dramatik. Tipe studi berkaitan dengan pengembangan gerak yang lebih kompleks, dan cenderung memperlihatkan virtuositas dan pengertian akademis dari isi yang dipilih. Tipe dramatik berkaitan dengan suasana yang hadir sehingga mempengaruhi dinamika karya. Karya ini mengadaptasi metode penciptaan yang disampaikan oleh Hawkins yakni EIKE (Eksplorasi, Improvisasi, Komposisi, Evaluasi). Motif gerak yang ada pada bagian matek yakni gubugh gaghang, lipetto, seluang mudik, matek, dan belitut dalam tari Ittar Mulei kemudian menjadi lima motif dasar penciptaan yang dimaksimalkan pengolahan bentuknya sehingga tercipta kebaruan-kebaruan dari lima motif dasar melalui metode EIKE sesuai kebutuhan hingga menjadi komposisi tari yang utuh. Penerapan metode EIKE dalam karya Matek tidak melulu dilakukan secara berurutan, melainkan dalam proses, metode ini dipraktekkan bersamaan saling tumpang tindih, juga secara bolak balik sesuai dengan kebutuhan karya. Matek menjadi perwujudan usaha merevitalisasi budaya dengan mencoba menyuguhkan kebaruan berupa pengembangan motif-motif gerak yang diolah secara maksimal. Pemahaman mengenai tari Ittar Mulei dan proses menyulam tapis menjadi modal utama untuk bisa menghasilkan karya tari dengan aspek-aspek pendukungnya. Secara personal melalui karya ini, bermanfaat untuk mengembangkan tubuh tradisi penari yang menarikan agar lebih kreatif dalam menerima perbendaharaan tubuh baru serta ikut mengenalkan prosesi matek yakni menyulam tapis kepada masyarakat penonton.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Matek, menyulam tapis, pernikahan Lampung. | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | Yuliana Kurnia Sari | |||||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2023 08:00 | |||||||||
Last Modified: | 10 Aug 2023 08:15 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14977 |
Actions (login required)
View Item |