Mandadyah, Avetalia (2023) Bentuk Penyajian Kesenian Jingkrak Sundang di Dusun Keron,Magelang. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
AVETALIA_2023_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
AVETALIA_2023_BAB1.pdf Download (591kB) |
|
Text
AVETALIA_2023_BAB PENUTUP.pdf Download (188kB) |
|
Text
AVETALIA_2023_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (959kB) | Request a copy |
|
Text
Avetalia_2023_Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (59kB) |
|
Video
identifier_continue=https%3A%2F%2Fdrive.google.com%2Ffile%2Fd%2F1XkREP0r8OTxIUe0WEhkhWbOywi1zF01w%2Fview%3Fusp%3Ddrivesdk&followup=https%3A%2F%2Fdrive.google.com%2Ffile%2Fd%2F1XkREP0r8OTxIUe0WEhkhWbOywi1zF01w%2Fview%3Fusp%3Ddrivesdk&ifk Download (624kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini guna mengupas “Bentuk Penyajian Kesenian Jingkrak Sundang di Dusun Keron, Magelang” yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk penyajian kesenian Jingkrak Sundang yang dinilai unik dan mempunyai ciri spesifik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan dari buku yang berjudul Kajian Teks dan Konteks yang ditulis oleh Y. Sumandiyo Hadi tahun 2007. Kesenian Jingkrak Sundang merupakan tari kreasi baru yang ditarikan secara kelompok. Kesenian Jingkrak Sundang dibuat oleh seniman bernama Sujono pada tahun 2008. Awal mula disusun kesenian Jingkrak Sundang ialah berawal dari Sujono yang membuat kritik sosial tentang sebuah realitas sosial berupa kerusakan alam yang terjadi di daerah lereng gunung Merapi yang diakibatkan oleh aktivitas penambangan pasir yang dilakukan secara semena-mena, yakni menggunakan alat konstruksi berat sehingga berdampak buruk bagi hutan dan warga sekitar Kesenian Jingkrak Sundang disajikan untuk sarana hiburan, ciri khas dalam kesenian Jingkrak Sundang terletak pada penggunaan Uwok (moncong hewan), warna body painting yang hanya menggunakan warna merah, putih dan iringan yang digunakan saat pementasan yaitu menggunakan empat alat musik saja yaitu Bende, Bedug, Kendhang, dan Bassdrum. Kesenian Jingkrak Sundang telah mengalami perkembangan dari zaman ke zaman sehingga saat ini banyak versi kesenian Jingkrak Sundang dengan berbagai macam ciri khasnya. Unsur pendukung kesenian Jingkrak Sundang ialah gerak, pelaku seni yang hanya ditarikan oleh laki-laki, musik atau iringan tari , pola lantai, rias dan busana serta tempat dan waktu pementasan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENITARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bentuk penyajian Kesenian Jingkrak Sundang, Koreografi | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari Tari > Penciptaan Tari Tata kelola seni |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | |||||||||
Depositing User: | Avetalia Mandadyah Apri Wulandari Nareswara | |||||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2023 01:00 | |||||||||
Last Modified: | 09 Oct 2023 02:02 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15027 |
Actions (login required)
View Item |