Makna Simbolis Kesenian Dhungkrek dalam Upacara Bersih Desa bagi Masyarakat Desa Mejayan Kabupaten Madiun

Mardiana Setyorini, Pipit (2008) Makna Simbolis Kesenian Dhungkrek dalam Upacara Bersih Desa bagi Masyarakat Desa Mejayan Kabupaten Madiun. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (8MB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (31MB) | Request a copy

Abstract

Secara keseluruhan penyajian kesenian Dhungkrek mempunyai makna simbolis yang terdapat pada gerak, iringan, properti, dan sesaji. Gerak dalam kesenian Dhungkrek diwujudkan dalam gerak orang tua yang tertatih tatih yang mempunyai makna simbolis sebagai orang yang mempunyai watak kesatria, tegas dan bertanggung jawab serta pemberani dalam menegakkan kebenaran. Gerak putri mempunyai makna simbolis sebagai lambang kecantikan, keanggunan, kebaikan dan kesetiaan seorang wanita dalam mendampingi suami mengusir roh jahat yang menyebarkan wabah penyakit di desa Mejayan. Gerak raksasa yang mempunyai simbol kejahatan dan keangkaramurkaan. Sesaji mempunyai makna simbolis agar masyarakat terhindar dari roh-roh jahat dan terlindung dari mara bahaya. Di samping itu dengan adanya sesaji dapat memberikan ketentraman dan keselamatan masyarakat desa Mejayan. Keseluruhan makna simbolis pertunjukan dhungkrek pada hakikatnya merupakan sistem nilai seluruh masyarakat desa Mejayan khusunya dan masyarakat jawa pada umumnya.

Actions (login required)

View Item