Kesenian Maulud Badui "Al Khusna" Di Desa Jombor Kuncen Kecamatan Jumo Temanggung

Ardy Siswanti, Wahyu (2009) Kesenian Maulud Badui "Al Khusna" Di Desa Jombor Kuncen Kecamatan Jumo Temanggung. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf

Download (7MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Maulud Badui merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang berada di desa Jombor Kuncen Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Kesenian Maulud Badui adalah sebuah kesenian Islam yang diaplikasikan dalam bentuk Shalawat Rebana Shalawat merupakan puji-pujian kepada nabi Muhammad Saw. Teks yang dilantunkan mengambil dari kitab Al Barjanzi. Kesenian ini di dalam penyajiannya menggunakan empat buah instrumenyaitu rebana atau terbang, bas dram, senar dram dan simbal. Ciri khas dari musik Maulud Badui adalah permainan ritmis pada semua instrumenbrillalodi hanya terdapat pada vokal saja. Kelahiran Maulud Badui di desa Jombor Kuncen vaitu pada tahun 1963. Pada awal kelahirannya, kesenian ini hanya diperingati pada hari besar agama Islam saja (Maulud Nabi Muhammad SAW. Isra" Mi Raj, Idul Fitri), peranan kesenian ini kini dapat dibuktikan dengan semakin seringnya dipertunjukkan dalam perayaan upacara adat (Khitana dan permikahan), maupun acara hiburan dan festival, keseman Maulud Badui selalu ikut andil di dalamnya. Keberadaan kesenian ini juga tidak lepas dari perhatian pemerintah kabupaten Temanggung. Berbagai kegiatan yang diadakan Pemcrintah Kabupaten setempat, tidak luput kesenian Maulud Badui selalu mendapat undangan dan pasti mendapatkan bantuan dana dari pemerintah kabupaten Temanggung. Terdapat hanyak fungsi yang disandang oleh kesenian ini, yaitu fungsi primer sebagai sarana hiburan pribadi, ritual, dan presentasi estetis; fungsi sekunder sebagai sarana dakwah, respon fisik, interaksi social, solidaritas masyarakal, sorta fungsi ckonomis. Bentok penyajian keserian Maulud Badui mempunyai 3 bagian, yaitu bagian introdussi (instrumental), bagian lagu pokok (instrumental, gerak tari, dan vocal), dan bagian penutup (instrumental dan gerak tari. Pesatnya dalam perkembangan tak luput dari aspek eskternalnya vaitu kondisi sosio-kultur masyarakat yang telah berkembang dan membutuhkan wadah yang lebih bisa mengakomodasi ekspresi mercka dalam media kreasi seni dan ternyata kesenian Maulud Badui merupakan wadah yang tepat bagi penyaluran hal tersebut. Di samping itu aspek internalnva juga turut berperan yaitu potensi musik itu sendiri di mana unsur-unsur dalam musik tersebut temyata cocok untuk realitas seni pertunjukan masa kini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Ardy Siswanti, Wahyunim0410262015
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorTri Laksono, Jokonidn0026056501
ContributorIrawa, Cepinidn0026116503
Department: KODEPRODI91201# ETNOMUSIKOLOGI
Uncontrolled Keywords: Maulud Badui, fungsi, bentuk penyajian
Subjects: Etnomusikologi
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi
Depositing User: jody JS Santoso
Date Deposited: 30 Oct 2023 03:12
Last Modified: 30 Oct 2023 03:12
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15388

Actions (login required)

View Item View Item