Proses Pembelajaran Tari Sebagai Saranan Pembinaan Bagi Anak Tunagrahita Di SLB Pembina Umbulharjo Yogyakarta

Ekaningtyas, Sukmaningsih (2005) Proses Pembelajaran Tari Sebagai Saranan Pembinaan Bagi Anak Tunagrahita Di SLB Pembina Umbulharjo Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (8MB)
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (41MB) | Request a copy

Abstract

Tari Kelinci merupakan salah satu tari kreasi baru yang diberikan kepada anak normal diharapkan dapat bermanfaat bagi pembinaan anak khususnya penyandang keterbelakangan mental di Sekolah Luar Biasa Pembina Umbulharjo Yogyakarta .. Ingin mengetahui bagaimana proses pembelajaran tari bagai anak tuna grahita sebagai sarana pembinaan fisik dan perkembangan perilaku anak di lingkungannya Dipilihnya tari Kelinci untuk sarana pembinaan karena anak-anak sangat akrab dengan dunia binatang, dan tari Kelinci ini bertemakan dunia binalang dengan kostuum yang menyerupai binatang kelinci serla iringannya yang riyang gembira. Dengan cara demikaian anak secara auditif terangsang untuk turut bergerak mengikuti gerakkan yang diajarkan olch guru serta mengikuti iramanya. Adapun tujuan dalam penelitian ini memahami motorik, sensomotorik dan kognitif schagi sarana terapi dan ingin mengatahui lebih dekat akan kegiatan proses belajar tari serta melode yang diterapkan. Dengan tari dianggap juga sebagai terapi sesuai untuk anak-anak tunagrahita karena tidak memerlukan pengetahuan yang bersifat kalimat verbal menggunakan wiraga seperti yang berhubungan dengan aspek motorik dan sensomotorik untuk membantu pemulihan keterampilan schagai materi lari, wirama sehagai kenekaan yang berhubungan dengan kognitifnya dimana mereka bisa menganalisisi waktu irama / tempo pada musik iringannya sedangkan wicara yaitu membantu berkomunikasi dengan lingkungan seperti melalui gerak tari dengan ucapan tertentu memiliki kekuatan untuk berkomunikasi apalagi dengan tari secara berkelompok (duet) memungkinkan untuk selalu bekerja sama dan penyesuaian diri dengan pasangannya terjalin hubungan yang harmonis dengan menggunakan metode meniru atau mencontoh gurunya. Gerak tari Kelinci meningkatkan dan membantu dalam sensomotorik, motorik dan kognitifnya anak tunagrahita. Tari Kelinci adalah salah satu tari kreasi baru yang diperuntukan atau ditarikan oleh anak-anak, baik putra maupun putri yang berbentuk tarian hiburan, sedangkan gerakannya meliputi: gerak jarijari, gerak kepala, koordinasi mata dan tangau, koordinasi mata dan kaki, sedangkan untuk kekuatan tubuh seperti pada latihan kelenturan tubuh, ketahanan otot kaki dan otot tangan, keseimbangan dan orientasi ruang. Tari Kelinci yang diajarkan lingkungan Sekolah Luar Biasa Pembina diharapkan dapat membantu anak dalam proses belajar dan penyembuhannya secara optimal.

Actions (login required)

View Item