Setowiwoho, Setowiwoho (2009) Iringan dalam Kesenian Wayang Wong di Desa Tutup Ngisor Kabupaten Magelang Suatu Kajian Musikologi. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (6MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan musik iringan wayang wong berikut analisis bentuk dalam iringan kesenian wayang wong di desa Tutup Ngisor kabupaten Magelang. Dalam karya tulis ini secara deskriptif mengenai fungsi dari iringan wayang wong dan beberapa elemen yang terkait dalam iringan tersebut, serta penyajiannya dengan metode kajian musikologis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bentuk musik dalam iringan wayang yang dianalisis dengan metode kajian musikologi untuk upacara kesuburan di desa Tutup Ngisor kabupaten Magelang mengunakan perangkat game/an Jawa yang terdiri dari kendang, bonang, saron, peking, demung, slentem, ketuk, kenong, kempul, dan gong. Di dalam game/an tersebut menggunakan laras slendro, perlu diketahui bahwa laras slendro merupakan tangga nada dengan urutan nada-nadanya: 1 2 3 5 6 i. Urutan nada-nada ini di dalam musik diatonis identik dengan tangga nada C Es F G Bes C, adapun jarak nadanya yang satu dengan nada yang lainnya samaatau dalam musik barat laras merupakan tangga nada. lringan wayang wong terdiri dari gendhing gendhing alit, seperti; lancaran, ladrang, bubaran , dan lainya. Iringan ini dalam tempo yang berubah-ubah, menggunakan sukat 4/4 dengan tema lagu yang diulang-ulang. Dalam iringan harmoni tidak seperti dalam aturan-aturan musik barat, akan tetapi iringan wayang wong lebih ditekankan di dalam ritme dari perangkat gantelan. Iringan ini pada dasamya jumlah biramanya bebas karena tergantung yang memainkannya. Di dalam iringan tersebut hanya ada satu tema pokok lagu atau pengulangan kalimat lagu, dan sampai akhir dari iringan dalam kesenian wayang wong maka iringan tersebut intinya termasuk lagu dalam satu bas;ian. Yang terdiri dari tiga bagian yaitu : bagian pertama yang disebut introduksi yang merupakan jembatan untuk masuk dari tema iringan tersebut, bagian kedua nerupakan tema pokok yang tediri dari satu tema yang diulang ulang, dan bagian ketiga adalah coda atau penutup.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91221#SENI MUSIK | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | kajian, musikologis, iringan | |||||||||
Subjects: | Seni Musik | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik | |||||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | |||||||||
Date Deposited: | 31 Oct 2023 03:27 | |||||||||
Last Modified: | 01 Nov 2023 08:06 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15479 |
Actions (login required)
View Item |