Kontinuitas Dan Perubahan Musik Tanji Di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten

Muslimin, Muslimin (2009) Kontinuitas Dan Perubahan Musik Tanji Di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (10MB)
	Text BAB V.pdf Download (3MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (50MB) | Request a copy

Abstract

Musik tanji adalah suatu ansambel yang namanya lahir pada masa penjajahanHindiaBelanda di Jakarta. Alat musik tanji terdiri dari alat musik tiup dan pukul. Seiring dengan perkembangan zaman musik tanji mengalami perubahan. Penelitian ini berfokus pada kontinuitas dan perubahan musik tanji di Kabupaten Tangerang. Perubahan musik tanji di Kabupaten Tangerang dilakukan sebagai upaya penyesuaian dengan pasar atau konsumen sebagai penanggap. Musik tanji yang biasanya hanya menggunakan alat musik tiup dan pukul, dalam perkembangannya telah dikemas dengan musik keroncong dan musik gambus. Hasil perubahan yang dilakukan menjadikan musik tanji dalam kemasan baru. Musik tanji pada awalnya menggunakan instrumenbrillarinet, piston/terompet, trombone, bass selendang bass tuba, bass drum, snare drum dan cymbal. Pada kemasan barunya, instrumenyang digunakan berupa beberapa instrumentanji yang dipadukan dengan instrumenyang terdapat pada musik keroncong berupa kontra bass/bass cekek, cello, gitar, cuk dan biola. Instrumen dari musik gambusnya berupa gambus dan biola. Selain dari instrumentanji yang dipadukan dengan instrumendari kedua jenis musik tadi, terdapat pula penambahan instrumenloinnya yakni berupa kendang, keyboard , suling dan tehyan. Faktor penyebab perubahan musik tanji terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yakni adanya keinginan atau kehendak dari pelaku musik tanji untuk mencari "sesuatu yang baru". Faktor cksternal yakni adanya undangan untuk pentas di suatu tempat

Actions (login required)

View Item