Musik Wor Biak Di Papau: Fungsi Dan Perkembangannya

Michel Mofu, Alfred (2010) Musik Wor Biak Di Papau: Fungsi Dan Perkembangannya. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (9MB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Biak Numfor merupakan salah satu kabupaten yang terletak dipantai bagian utara dari pulau Papua. Penduduk asli Biak Numfor masih memiliki kebudayaan kuno yang berkaitan dengan Animisme-Dinamisme. Kepercayaan tersebut yang diungkapkan melalui upacara ritual yang dikenal dengan "Wor". Dalam kata Wor sudah terangkum pengertian upacara, lagu, dan tarian. Wor biasa diadakan sebagai bagian dari siklus kehidupan suku Biak, dan Wor mengekspresikan semua aspek kehidupan orang Biak. Wor sangat melekat padaschiapmasyarakat suku Biak, dan sudah menjadi identitas mercka scjak zaman dahulu. Akan tetapi setelah agama Kristen masuk di tanah Papua pada akhir ahad ke-IXI, dan berhasil mengkristenkan hampir seluruh masyarakat Papua pada saat itu, turut memberi dampak terhadap keberadaan musik Wor ditengah lingkup kchidupan masyarakat suku Biak Pada perkembangannya, musik Wor telah mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan itu terlihat dari segi fungsi dalam konteks sosialnya, yailu untuk kebutuhan masyarakat secara cksternal. Ilal ini dapal dikatakan sebagai pergescran fungsi dari kepentingan masyarakat internal (masyarakat lokal sebagai pemiliknya) sekarang, dan lebih mengarah kepada kebutuhan eksternal Ilal ini menjadi dasar pemikiran penulis untuk mengetahui bentuk-bentuk perkembangan dan pengaruh serta faktor yang membuat schingga terjadinya pergeseran fungsi dari masyarakat itu sendiri sebagai pemilik kebudayaan tersebut. Hasilnya, perkembangan adalah faktor utama dalam pergescran fungsi Wor pada kehidupan masvakarat suku Bia kan terus berkembang seiring dengan perkembangan jaman

Actions (login required)

View Item