Tokoh Perempuan dalam Sinetron Meniti Jejak Bisu Sebuah Tinjauan Gender

Ismulyaningsih, Dominica (2006) Tokoh Perempuan dalam Sinetron Meniti Jejak Bisu Sebuah Tinjauan Gender. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

[img] Text
BAB IV.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (10MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (46MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Skenario Meniti Jejak Bisu merupakan skenario yang menarik, karena pernah menjadi pemenang pada Sayembara Naskah tingkat nasional tahun 2000 yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Skenario Meniti Jejak Bisu sudah diangkat sebagai sinetron yang diproduksi oleh TVRI stasiun pusat Jakarta dengan judul yang sama, sedangkan oleh Rumah Produksi Prima Entertainment diproduksi dalam bentuk film televisi (FTV) dengan judul Buaian Kasih Tayangan sinetron memiliki efektivitas tinggi dalam membangun wacana publik mengenai kesadaran gender yang secara psikologis akan tertanam di alam bawah sadar. Tayangan sinetron dapat memberikan efek katarsis yang menyeret penonton seolah memposisikan dirinya yang mengalami. Dengan demikian sinetron yang mengangkat relita sosial perempuan diharapkan mampu memberikan wacana perempuan dalam menyumbangkan pemikiran baru tentang kesetaraan perempuan dalam masyarakat dan hukum dan budaya mumnya haller melalui tokoh protagonis yang biasanya digambarkan sebagai korban ketidakadilan dan ideologi gender. Dalam Sinetron Meniti Jejak Bisu tokoh Nastiti, Inung dan Devi yang merupakan generasisetelah Juminah dan mbok Setu, Perbedaan generasi ini menampilkan perbedaan yang menyolok. Juminah dan mbok Setu yang ada di jaman feodal, dimana ideologi gender mengakar kuat tidak menyadari dirinya menjadi korban dan menganggap ideologi tersebut sebagai kodrat perempuan yang harus mereka jalani. Moderenisasi muncul sebagai akibat dari perkembangan jaman, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat. Sebagai generasi yang lebih modern Nastiti, Inung dan Devi menyadari ideologiagender telah melahirkan ketimpangan dan ketidakadilan gender, kesadaran itu membuat mereka ingin keluar dari tradisi dan ideologi lama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Ismulyaningsih, Dominicanim9810293014
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorIswantara, Nur-
ContributorCatur Wibono, Joanesnidn0019126502
Department: KODEPRODI91251#TEATER
Uncontrolled Keywords: Tokoh Perempuan, Sinetron Meniti Jejak Bisu, Tinjauan Gender
Subjects: Teater > Pengkajian seni teater (dramaturgi)
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Teater
Depositing User: isti IS suratmi
Date Deposited: 02 Nov 2023 07:34
Last Modified: 02 Nov 2023 07:34
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15787

Actions (login required)

View Item View Item