Penciptaan Naskah Drama Bacakak Terinspirasi Konflik Adat Minangkabau Sumatera Barat

Ardiyanto, Indra (2014) Penciptaan Naskah Drama Bacakak Terinspirasi Konflik Adat Minangkabau Sumatera Barat. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (10MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Naskah drama Bacakak merupakan sebuah naskah yang terinspirasi dari kejadian-kejadian di lingkungan sekitar. Sering kita menjumpai adanya pemimpinpemimpin yang licik dan curang dengan memanfaatkan kekuasaan yang mereka miliki. Selain terinspirasi dari hal tersebut, naskah drama Bacakak ini adalah sebuah karya yang didedikasikan untuk semua perantau yang tidak pernah pulang ke kampung halamannya. Sering kita temui banyak para perantau yang sudah tidak ingin kembali pulang ke kampung halamannya karena merasa lebih berhasil dan sukses di kota besar. Dengan diciptakannya kisah dalam naskah drama Bacakak agaknya menjadi sebuah cerminan bagi masyarakat adat untuk tidak menggoyahkan nilai-nilai tradisi budaya daerah mereka masing-masing. Setiap daerah tentunya memiliki peraturan dan budaya yang berbeda, hal demikian lah yang tidak boleh kita lupakan. Penggunaan bahasa daerah yang semakin lama semakin pudar karena tergerus oleh globalisasi dunia modern sudah selayaknya tidak kita tinggalkan. Proses yang panjang dan penuh perjuangan dalam penciptaan naskah drama Bacakak ini menjadi sebuah kenikmatan yang tak ternilai harganya, karena ketika melakukan proses penelitian dan riset dengan bertanya pada narasumber, banyak menemukan hal-hal baru yang belum diketahui sebelumnya. Latar belakang keluarga yang berasal dari Minang menjadi semangat dan motivasi untuk tidak melupakan adat dan peraturan yang ada dalam masyarakat adat Minangkabau. Meskipun lahir dan dibesarkan di tanah rantau, akan tetapi kecintaan terhadap warisan -budaya nenek moyang sudah selayaknya dilestarikan. Penggunaan bahasa-bahasa Minang dalam naskah drama Bacakak yang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari menjadi sebuah kerinduan dan kebanggaan betapa kayanya nenek moyang kita terdahulu hingga mampu menciptakan adat yang masih hidup hingga sekarang. . Dapat diperoleh kesimpulan bahwasannya naskah drama Bacakak ini merupakan cerminan bagi seseorang yang memanfaatkan kekuasaannya demi harta serta cerminan bagi para perantau yang tidak pernah pulang ke kampung halaman untuk sekedar menengok sanak saudaranya. Sesuatu yang disesali tidak akan bisa kembali seperti semula, maka dari itu sebelum terlambat mari kita pererat tali silaturami dengan sanak saudara. Meskipun kita sudah berhasil dan sukses di lain tempat janganlah lupa akan kampung halaman dimana tempat kita berasal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Ardiyanto, Indranim0710504014
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorPrasetiya, Agusnidn0013086005
ContributorSumarno, Ranonidn0008038004
Department: KODEPRODI91251#SENI TEATER
Uncontrolled Keywords: Bacakak, naskah drama realis, perebutan warisan
Subjects: Teater > Penciptaan (penyutradaraan, penataan artistik, penulisan naskah,pemeranan)
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Teater
Depositing User: sri SE endarti
Date Deposited: 02 Nov 2023 07:30
Last Modified: 02 Nov 2023 07:30
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15788

Actions (login required)

View Item View Item