Penggunaan Wangsalan Dan Isen-Isen Dalam Suatu Gending Oleh Pesinden Ny. Sukati Dan Ny. Marsilah Sebuah Tinjauan Studi Kasus

Suparmi, Suparmi (2001) Penggunaan Wangsalan Dan Isen-Isen Dalam Suatu Gending Oleh Pesinden Ny. Sukati Dan Ny. Marsilah Sebuah Tinjauan Studi Kasus. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (6MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Tugas akhir yang berjudul "Penggunaan Wangsalan dan Isen-isen Dalam Suatu Gending Oleh Pesinden Ny. Sukati dan Ny. Marsilah Sebuah Tinjauan Studi Kasus" ini, bertujuan ingin mengetahui bagaimana penggunaan wangsalan dan isen isen dalam suatu gending oleh kedua pesinden tersebut Wangsalan dan isen-isen dalam karawitan merupakan salah satu unsur yang berfungsi sebagai media untuk menyampaikan lagu vokal (khususnya sindenan ). Dalam hal ini mengulas secara singkat tentang arti wangsalan dan isen isen serta macam-macam wangsalan antara lain : waagsalan padinan, wangsalan sinawung ing tembang, wangsalan edi peni, wangsalan lamba dan wangsalan jangkep, disertai contoh dan terjemahannya. Wangsalan yang digunakan dalam sindenan adalah wangsalan yang terikat jumlah suku katanya Wangsalan tersebut yaitu wangsalam jangkep wangsalan edi peni dan wangsalan Lamba, wangsalan jangkep terdiri dari dua kalimat, kalimat pertama terdiri dari 12 suku kata yang terbagi dalam empat dan delapan suku kata merupakan kedua terdiri dari 12 suku kata yang terbagi dalam empat dan delapan suku kata merupakan kalimat jawaban. Wangsalan edi peni sama dengan wangsalan jangkep tetapi terikat olen purwakanthi guru basa. Sedang wangsalan lamba terdiri dan satu kalimat yang berisi 12 suku kata dengan pembagian empat suku kata merupakan kalunat pertanyaan dan delapan suku kata merupakan kalimat jawaban Pada dasarnya penggunaan wangsalan dalam suatu gending setiap salu gongan menggunakan satu wangsalan jamba ataupun satu wangsalan jangkep. bahkan untuk gending ageng dapat menggunakan dua sampai liga wangsalan jangkep pada bagian merong, sedang bagian dhawah lebih dari itu. Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan wangsalan pada suatu gending wangsalan tersebut harus selesai. Maksudnya setiap satu gongan, wangsalan tersebut sudah terjawab dan sudah terdiri dari wangsalan teka-teki dan jawabannya sedang penggunaan isen-isen alam suatu gending adalah bebas, artinya tidak terikat suku katanya. Hal ini tergantung dari masing-masing pesinden dan cakepan yang biasa digunakan adalah rama-rama, gones-tones, kadange dhewe dan sebagainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Suparmi, Suparminim9810265012
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorTrustho, Trusthonidn0014065701
ContributorSiswadi, Siswadinidn0006115910
Department: KODEPRODI91211#SENI KARAWITAN
Uncontrolled Keywords: Wandalan Ise-isen, Pesinden Ny. Sukati Dan Ny. Marsilah
Subjects: Karawitan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan
Depositing User: susilo SW wati
Date Deposited: 03 Nov 2023 03:37
Last Modified: 10 Nov 2023 07:00
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15846

Actions (login required)

View Item View Item