Armanita, Dian (2008) Karbala. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (11MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (36MB) |
Abstract
Karya berjudul Karbala ini, merupakan pengeksperesian penampilan barn dari sebuah pertunjukan tari, khususnya pertunjukan tari yang ada di daerah Bengkulu. Karya tari ini mengacu pada beberapa bagian tahapan prosesi upacara Tabot yang ada di Bengkulu. Upacara Tabot merupakan suatu upacara untuk memperingati gugurnya Husein bin Ali dalam peperangan yang tidak seimbang antara laskar Husein bin Ali yang berjumlah 40 orang dengan laskar Ubaidillah bin Zaid yang berjumlah ribuan orang di Padang karbala wilayah Irak. Upacara Tabot ini awalnya dibawa oleh para tukang bangunan yang membangun Benteng Marlborought di sebuah kampung di Bengkulu, yang kemudian kampung tersebut diberi nama Kampung Karbala. Upacara Tabot tersebut mereka bawa dari Madras. Benggali bagian selatan India ke Bengkulu. Kemudian tradisi Upacara Tabot diwariskan kepada keturunan mereka yang berasimilasi dengan orang Bengkulu. Upacara Tabot ini diperingati setiap tahunnya yakni, setiap tanggal 1 s/d 10 Muharam. Gerak dalam karya tari ini, penata ilustrasikan pengembangan gerak dari silat Rejang. Silat Rejang merupakan seni bela diri tradisional di daerah Bengkulu yang bertemakan kepahlawanan, sehingga sangat cocok bila diilustrasikan dalam karya tari ini. Karya ini tidak menceritakan setiap kejadian secara runtut tetapi hanya mengambil peristiwa-peristiwa tertentu yang dianggap penting oleh penata tari, yaitu Bagian pertama sebagai introduksi, merupakan sedang berlangsungnya upacara ritual tabot,. tetapi yang ditampilkan hanya sebagian tahapan upacara saja seperti mengambik tanah, mencucipenja dan Gam. Dilanjutkan dengan penggambaran dua kubu yaitu, kubu Syi'ah yang dipimpin oleh Huein bin Ali dan kubu Umaiyah yang dipimpin oleh Ubadillah bin Zaid. Bagian kedua, menggambarkan suasana kedamaian di padang karbala, dimana belum tejadinya permusuhan antara Husein dan Ubaidillah dan sebelum terjadinya perang Karbala, yaitu perang antara laskar Husein bin Ali melawan laskar Ubaidillah bin Zaid di Padang Karbala. Bagian ketiga, menggambarkan sedang berlangsungnya perang Karbala. Dalam bagian ini pemusik terlibat dalam pertunjukan, tetapi hanya penabuh dol saja. Penabuh dol akan ditempatkan di dalam lingkaran penari. Bagian keempat, menggambarkan Husein bin Ali yang gugur dalam medan perang melawan laskar Ubaidillah bin Zaid. Dalam bagian ini pemusik juga terlibat dalam pertunjukan, dengan membawa alat musik dol pemusik akan melakukan atraksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231# SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tabot, Silek Rejang, Dol | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | IH Nurcahyadi Nurcahyadi | |||||||||
Date Deposited: | 03 Nov 2023 07:25 | |||||||||
Last Modified: | 03 Nov 2023 07:25 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15875 |
Actions (login required)
View Item |