Katharina Sogen, Yosephina (2005) Musik ritual dalam upacara prosesi Jumat Agung di Larantuka kabupaten Flores Timur. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (14MB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (2MB) |
|
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (62MB) | Request a copy |
Abstract
Penulisan tentang bentuk faktor-faktor penyebab penggunaan tentang musik Genda Do, Nyanyian Gregorian, lagu Ina Maria dan Ema Maria dalam upacara Prosesi Jumat Agung belum pernah ditulis dan ditelaah lebih dalam sebagai sebuah penelitian ilmiah. Penulisan tentang upacara Prosesi Jumat Agung telah banyak dilakukan. Hal tersebut disebabkan karena kurang pahamnya akan makna dari lagu-lagu tersebut dan maksud dinyanyikan musik ritual tersebut dalam upacara Prosesi Jumat Agung. Masyarakat sekitarnya yaitu masyarakat yang berasal dari kota Kupang tidak mengetahui tentang musik ritual tersebut dan bentuk penyajian musik ritual tersebut dalam upacara Prosesi Jumat Agung. Selain itu disebabkan karena upacara tersebut hanya dapat diketahui oleh orang-orang tertentu saja yaitu para Serewi Raja (abdi dalem dan anak cucunya). Musik-musik ritual tersebut pada setiap tahun selalu disajikan secara rutin dengan uruturutannya masing-masing. Fenomena-fenomena tersebut akan mengantar pada permasalahan-permasalahan yaitu mengapa musik Genda Do, Nyanyian Gregorian dan lagu Ina Maria dan Ema Maria selalu disajikan dan bagaimana bentuk penyajian musik ritual tersebut dalam upacara Prosesi Jumat Agung. Tujuan penulisan ini yakni ingin menguraikan dan menjelaskan tentang penyebab digunakannya Genda Do, Nyanyian Gregorian, lagu Ina Maria dan Ema Maria, dan menjelaskan bentuk penyajiannya. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Upacara Prosesi Jumat Agung merupakan upacara ritual keagamaan yang dilakukan secara rutin pada setiap tahun dengan menggunakan musik-musik ritual keagamaan yaitu musik Genda Do, Nyanyian Gregorian, lagu Ina Maria dan Ema Maria. Musik ritual tersebut memiliki asapek-aspek ritual musik atau ciri tersendiri yaitu yang terlihat pada instrumenyang digunakan, lagu, yang digunakan, tempat pelaksanaan dan waktu pelaksanaan. Musik ritual tersebut disajikan disepanjang perjalanan prosesi baik secara instrumental yaitu Genda Do dan secara acapella yaitu nyanyian Gregorian. Musik-musik ritual ini disajikan dengan menyinggahi 8 tempat perhentian dan hanya disajikan pada hari Jumat Agung yang termasuk dalam Tri Hari Suci sebagai puncak tahun gereja. Penggunaan dua jenis musik yaitu musik barat dan timur tersebut disebabkan oleh faktor-faktor yaitu faktor unsur budaya asing yang masuk ke wilayah Flores Timur, faktor Inkulturasi dan faktor Akulturasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Genda Do, Gregorian, musik ritual | |||||||||
Subjects: | Etnomusikologi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | |||||||||
Depositing User: | sri SE endarti | |||||||||
Date Deposited: | 03 Nov 2023 08:52 | |||||||||
Last Modified: | 03 Nov 2023 08:52 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15890 |
Actions (login required)
View Item |