Iringan Langen Mandra Wanara Di Sembungan, Bangun Jiwa, Kasihan Bantul: Kajian Struktur Penggarapan

Wardewo Ruswijoyo, Manik (2005) Iringan Langen Mandra Wanara Di Sembungan, Bangun Jiwa, Kasihan Bantul: Kajian Struktur Penggarapan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (9MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Danureja VII (Patih Kasultanan Yogyakarta) sekitar tahun 1890. Langen Mandra Wanara berasal dari bahasa Jawa yaitu Langen yang berarti bersenang-senang, Mandra berarti banyak dan Wanara berarti Kera. Jadi Langen Mandra Wanara dapat diartikan sebuah seni pertunjukan yang banyak menggunakan peran kera. Di Sembungan juga terdapat Langen Mandra Wanara yang telah ada dan lestari sejak tahun 1927. Pertunjukan Langen Mandra Wanara biasa disajikan pada malam maupun siang hari. Dahulu pertunjukan Langen Mandra Wanara dapat berlangsung semalam suntuk. Namun dalam perkembangannya, dapat disajikan 1 hingga 2 jam pertunjukan saja. Tempat pertunjukannya dahulu hanya memakai ruangan pendapa namun dalam perkembangannya dapat dilakukan di panggung dalam berbagai bentuk. Para pendukung Langen Mandra Wanara, baik sebagai penari maupun pengrawit biasanya berasal dari Sembungan dan dari luar daerah Sembungan. Dari keseluruhan pendukung ini tidak dibatasi oleh usia, dari anak-anak, remaja, sampai orang tua dapat mengikutinya berdasarkan kemampuan masing-masing. Iringan untuk pertunjukan Langen Mandra Wanara menggunakan seperangkat gamelan, Sinden dan seorang Dalang. Gamelan berfungsi untuk pembentukan suasana pertunjukan, dan memberi aksen/tekanan dalam mengiringi gerakan vang dilakukan oleh para penari. Gending-gending yang disajikan antara lain, Playon, Ladrang Asmaradana, Ladrang ?luk-uluk, Rambangan Pangkur, Durma, Asmaradana, Kinanthi, Sinom dan lain-lainnya Penyajian Langen Mandra Wanara menunjukkan beberapa ciri yang tergabung dalam satu sebagai pembentuk sebuah pertunjukan yang khas. Com Sumber Cerita, 2. Teknik Tari Jongkok, Dialog Berupa Tembang. Untuk urutan penyajian Langen Mandra berakhimya pertunjukan terangkum dalam Serat Kandha

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Wardewo Ruswijoyo, Maniknim9710250012
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorTrustho, Trusthonidn0014065701
ContributorWasiran, Wasirannidn
Department: KODEPRODI91211#SENI KARAWITAN
Uncontrolled Keywords: Langen Mandra Wanara
Subjects: Karawitan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan
Depositing User: susilo SW wati
Date Deposited: 06 Nov 2023 02:00
Last Modified: 10 Nov 2023 04:12
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15924

Actions (login required)

View Item View Item