Musik Tabot dalam upacara tabot di Kelurahan Tengah Padang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu

Maynovri, Revzan (2006) Musik Tabot dalam upacara tabot di Kelurahan Tengah Padang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (11MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (55MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Musik Tabot adalah musik hasil ciptaan dari budak tentara dan tentara sewaan Inggris yang datang ke Bengkulu pada abad ke- 18 Masehi. Rentang waktu yang panjang menyebabkan Musik Tabot tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat Bengkulu. Musik Tabot dipergunakan untuk mengiringi Upacara Tabot yang telah dilakukan masyarakat Bengkulu sejak 4 abad sebelumnya. Instrumenmesik yang digunakan untuk mengiringi Upacara Tabot adalah Tasa, Dol, dan Dol Meradai. Penggunaan intrumen Tasa dan Dol dalam perayaan Upacara Tabot dapat diterima masyarakat Bengkulu karena pemerintahan Inggris dan Belanda memanfaatkan keadaan yang ada untuk diterima kehadirannya di tengah-tengah komunitas masyarakat Bengkulu saat itu, yaitu dengan menggabungkan musik hasil ciptaan budak tentara dan tentara sewaannya dengan upacara adat yang telah ada di Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Musik Tabot berperan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu hingga dapat bertahan dan berkembang dari sisi faktor pendukung eksistensi, bentuk dan fungsi penyajian Musik Tabot. menunjukan bahwa faktor pendukung eksistensi Musik Tabot terdiri dari faktor eksternal dan internal; bentuk penyajian terdiri dari instrumenyang digunakan, pola ritme yang dibawakan, pemain, tempat, dan waktu; serta fungsi penyajian musik terdiri darifungsi primer dan sekunder. Kehadiran musik dalam perayaan Upacara Tabot sejak tahun 1715 Masehi telah menjadikan instrumentasa dan Dol memiliki peran penting dalam masyarakat Bengkulu. Perkembangan Musik Tabot seiring (dapat disesuaikan) dengan tuntutan zaman yang (seolah) meminta agar seni pertunjukan tradisional dirubah fungsi atau kegunaannya sesuai dengan kepentingan pariwisata. Terjadinya beberapa pengembangan fungsi terhadap Musik Tabot semakin mempertahankan eksistensinya dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Maynovri, Revzannim9810111015
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorTri Laksono, Djokonidn0026056501
ContributorRazak, Amirnidn0011117103
Department: KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI
Uncontrolled Keywords: musik Tabot, tentara sewaan, upacara adat
Subjects: Etnomusikologi
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi
Depositing User: sri SE endarti
Date Deposited: 06 Nov 2023 03:02
Last Modified: 06 Nov 2023 03:02
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15930

Actions (login required)

View Item View Item