Purwadi, Purwadi (2004) Kajian Musikologis Kesenian Rinding Di Daerah Beji, Ngawen, Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (28MB) | Request a copy |
|
Text
BAB I.pdf Download (6MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
Abstract
Dunia musik yang meliputi alam kebudayaan primitive ter nyata masih tetap menarik untuk diamati dan dikaji. Ingat saja ten tang lukisan di goa-goa peninggalan jaman purbakala, tari-tarian dan musik yang dipergunakan untuk menghalau bahaya yang akan da tang. Keadaan seperti ini digunakan oleh banyak suku pedalaman di berbagai wilayah di belahan bumi ini. Mitos adalah cerita yang mem berikan pedoman serta arah tertentu pada sekelompok masyarakat. Bentuk cerita dapat dituturkan secara lisan maupun diungkapkan melalui sebuah pementasan musik atau wayang. Adapun inti dari ce rita tersebut adalah lambang yang menggambarkan pengalaman ma nusia pada masa yang telah lampau. Adalah musik Rinding yang berada di desa Beji, Ngawen, Gunung Kidul sebagai musik tradisi. Pada jaman dahulu musik Rinding ini sebagai pengiring upacara panen padi sampai tersimpan dalam lumbung-lumbung penduduk sekitar. Dalam upacara tersebut, Rinding digunakan sebagai media komunikasi antara masyarakat de sa Beji dengan Dewi Sri (Dewi Padi) melalui kekuatan ghaib, sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah panen yang melimpah dan berha rap agar panen mendatang lebih baik lagi. Dalam karya Togas Akhir ini diuraikan secara deskriptif mengenai sejarah musik Rinding, perkembangan serta penyajian (pe mentasan) dengan metode analisis musikologis. Selama proses penulisan dari awal hingga akh ir, kajian mu sik yang dilakukan cukup membuka suatu pemahaman dan wawas an tentang betapa pentingnya menjaga musik tradisi, termasuk Rinding sebagai salah satu dari sekian banyaknya musik-musik tra disi yang dimiliki bangsa Indonesia. Meski bukan untuk diterapkan pada kehidupan modern seperti sekarang ini, tetapi paling tidak dapat dijadikan jati diri bangsa dengan memiliki akar budaya yang luhur dan kuat. Di sisi lain dapat pula dijadikan sebagai komoditi pariwisata dalam bentuk seni pertunjukan tradisional yang dikemas lebih menarik dan profesional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91221#SENI MUSIK | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Rinding, Kajian Musikologis. | |||||||||
Subjects: | Seni Musik | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik | |||||||||
Depositing User: | jody JS Santoso | |||||||||
Date Deposited: | 06 Nov 2023 04:03 | |||||||||
Last Modified: | 06 Nov 2023 04:03 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/15932 |
Actions (login required)
View Item |