Analisis Kostum Sebagai Penggambaran Karakter Tokoh Pada Film “Kartini” Tahun 2017

Gultom, Louis (2021) Analisis Kostum Sebagai Penggambaran Karakter Tokoh Pada Film “Kartini” Tahun 2017. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Louis Gultom_2021_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text Louis Gultom_2021_BAB V Penutup.pdf-2.pdf Download (628kB)
	Text Louis Gultom_2021_Full Teks.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy
	Text JURNAL_2021_1410079132_LOUIS GULTOM.pdf.pdf Download (1MB)
	Image Louis_Persetujuan Publikasi.jpeg Restricted to Repository staff only Download (163kB) | Request a copy

Abstract

Kostum menjadi salah satu alat komunikasi terhadap kepribadian tokoh film melalui periodik kehidupan dan kebudayaan untuk memberikan ciri khas atau pembeda dengan tokoh yang lain dalam penggambaran 3 dimensi tokoh. Salah satu keberhasilan terlihat pada film Kartini tahun 2017 karya dari sutradara Hanung Bramantyo. Film Kartini mampu memberikan penggambaran terhadap setting (waktu dan tempat) tahun 1880-an. Skripsi karya tulis yang berjudul “Analisis Kostum Sebagai Penggambaran Karakter Tokoh Pada Film Kartini Tahun 2017” bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tata kostum Kartini serta mendiskripsikan penggambaran karakter tokoh pada film Kartini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Penelitian ini untuk mengetahui tata kostum dan 3 dimensi tokoh dalam film Kartini. Analisis data kostum menggunakan teori berdasarkan pakaian kepala, pakaian dasar, pakaian tubuh, pakaian kaki dan aksesoris dan 3 dimensi tokoh meliputi fisiologi, psikologis dan sosiologis oleh Harrymawan. Metode penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata kostum dan penggambaran tokoh Kartini. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini ditemukan 54 kostum yang digunakan oleh tokoh Kartini. Penelitian ini menunjukan bahwa kostum dapat menggambarkan 3 dimensi tokoh pada film tersebut. Setiap tokoh memiliki kostum yang khas dan menjadi pembeda dari tokoh yang lainnya. Kostum yang dipakai menggandung kain batik dengan ciri khas Yogyakarta dan Solo yang mengandung sarat akan filosofi Jawa. Kostum juga membangun karakter aktor (pelaku cerita) sesuai dengan 3 dimensi tokoh. 3 dimensi tokoh meliputi dari segi fisiologi menunjukan kerapian, kebersihan, kecantikan dan kewibawaan, usia, jenis kelamin, ciri-ciri muka, keadaan tubuh, berat badan dan tinggi badan. Dimensi sosiologi menunjukan kelas sosial, ekonomi, suku bangsa, ideologi, pendidikan, jabatan, kehidupan pribadi, agama, hobi, keturunan dan peranan dimasyarakat. Dimensi psikologi meliputi mentalitas, tempramen, keinginan, kelakuan, keahlian dibidang tertentu, perasaan pribadi, keinginan dan tingkat kecerdasan.

Actions (login required)

View Item