Tari Topeng Ireng sebagai Motif Batik dalam Busana Wanita Ready to Wear

Tirta Perwitasari, Antonia (2024) Tari Topeng Ireng sebagai Motif Batik dalam Busana Wanita Ready to Wear. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text ANTONIA TIRTA PERWITASARI_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy
	Text ANTONIA TIRTA PERWITASARI_2024_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text ANTONIA TIRTA PERWITASARI_2024_BAB V.pdf Download (320kB)
	Text ANTONIA TIRTA PERWITASARI_2024_KARYA.pdf Restricted to Repository staff only Download (974kB) | Request a copy
	Text ANTONIA TIRTA PERWITASARI_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) | Request a copy

Abstract

Topeng Ireng atau Dayakan adalah salah satu kesenian dari Magelang yang berasal dari Desa Tuk Songo, Borobudur dan berkembang di daerah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Rasa penasaran penulis terhadap keantusiasan warga dalam menonton kesenian Topeng Ireng, membuat penulis menjadikan Topeng Ireng sebagai inspirasi dalam penciptaan Tugas Akhir. Tujuan penciptaan Tugas Akhir ini adalah menciptakan motif batik dari stilisasi kostum dan gerakan Tari Topeng Ireng ke dalam busana wanita ready to wear. Motif tersebut akan disusun sedemikian rupa hingga tercapai visualisasi dari kostum dan gerakan dalam Tari Topeng Ireng tersebut. Penciptaan karya ini menggunakan beberapa metode. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan estetika, ergonomi, dan semiotika. Metode estetika akan digunakan mulai dari pembuatan desain sampai menjadi hasil karya akhir busana. Metode ergonomi akan digunakan untuk tercapainya kenyamanan dengan mempertimbangkan bahan serta pengambilan ukuran yang tepat. Metode semiotika digunakan dalam mengartikan simbol-simbol yang ada pada busana. Metode penciptaan menggunakan metode practice based research yaitu penelitian yang dimulai dengan kerja praktek. Penciptaan karya yang dihasilkan berupa enam busana wanita ready to wear, yang terdiri dari dua sampai tiga bagian. Bagian dalam (blouse, kemeja, atau dress), bagian luar (vest), dan bagian bawah (rok atau celana). Pada penciptaan karya ini menggunakan bahan utama kain primis, kain katun shakila, dan kain dunhill woll. Pewarnaan menggunakan teknik celup napthol, dengan perpaduan warna yang digunakan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama yaitu , warna merah bata, merah maroon, dan hitam. Bagian kedua menggunakan warna merah keunguan, kuning kecoklatan, dan hitam. Karya-karya yang dihasilkan dengan penggunaan motif dan warna tersebut, dapat menjadi hal baru dalam dunia fashion. Khususnya motif batik yang diambil dari kesenian daerah. Kata Kunci : Batik Tulis, Busana Ready to Wear, Topeng Ireng

Actions (login required)

View Item