Bentuk Penyajian Tari Mapag Panganten Kreasi Sanggar Seni Nyipohaci di Kabupaten Subang

Ramadayanti, Shindy (2024) Bentuk Penyajian Tari Mapag Panganten Kreasi Sanggar Seni Nyipohaci di Kabupaten Subang. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
SHINDY RAMADAYANTI_2024_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
SHINDY RAMADAYANTI_2024_BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SHINDY RAMADAYANTI_2024_BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SHINDY RAMADAYANTI_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB) | Request a copy
Official URL: https://drive.google.com/drive/folders/1edkssf4hcR...

Abstract

Tari Mapag Panganten dalam upacara perkawinan adat Sunda merupakan sebuah tarian kelompok yang ditarikan lebih dari satu orang. Tari Mapag Panganten menjadi pembuka dari serangkaian upacara perkawinan adat Sunda di Kabupaten Subang. Setelah tarian itu dilaksanakan baru memasuki serangkaian upacara adat lainnya seperti sungkeman, huap lingkung, nincak endog, meuleum harupat, mepeskeun kendi, dan saweran lalu dilanjut dengan tari persembahan. Terdapat banyak Sanggar Seni yang mengembangkan tari Mapag Panganten, salah satunya Sanggar Seni Nyipohaci. Nyipohaci adalah wadah berkesenian atau dalam kata lain sanggar seni yang berlokasi di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Nyipohaci berasal dari bahasa Sunda yang artinya Dewi Padi atau orang sering menyebutnya Sanghyang Sri sebagai simbol tentang kesuburan. Nyipohaci juga merupakan singkatan dari (Nyieun pamolah hasil tina cinta) yang artinya membuat karya yang berasal dari kecintaan terhadap seni. Dengan kehadiran sanggar seni Nyipohaci sedikit besarnya memberikan satu sumbangsih sebagai upaya pelestarian seni dan budaya tradisional Sunda. Bentuk penyajian tari Mapag Panganten di Sanggar Seni Nyipohaci Kabupaten Subang dalam bentuk teks dan konteks. Penelitian ini membahas teks seperti penari sebagai tokoh-tokoh dalam tarian, gerak dalam tarian di setiap tokoh, bentuk pola lantai dalam setiap penari, rias serta busana, dan upacara yang dilakukan dalam tarian Mapag Panganten. Tari Mapag Panganten kreasi Sanggar Seni Nyipohaci ditarikan 14 orang penari. Membahas konteks terdapat nilai sosial, nilai pendidikan, nilai estetika dan makna.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Ramadayanti, Shindynim1911811011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSupriyanti, Supriyantinidn0009016207
ContributorAstuti, Budinidn0030126110
Department: KODEPRODI91231#SENI TARI
Uncontrolled Keywords: bentuk penyajian, tari mapag panganten, sanggar seni nyipohaci
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: Shindy Ramadayanti
Date Deposited: 05 Feb 2024 02:33
Last Modified: 05 Feb 2024 02:33
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16234

Actions (login required)

View Item View Item