Pengaruh Sensasi Arousal Pada Kinestetik Sebagai Proses Andragogy Kepenarian Dalam Proses Penciptaan Tari Pebri Irawan

Irawan, Pebri (2024) Pengaruh Sensasi Arousal Pada Kinestetik Sebagai Proses Andragogy Kepenarian Dalam Proses Penciptaan Tari Pebri Irawan. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text PEBRI IRAWAN_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text PEBRI IRAWAN_2024_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text PEBRI IRAWAN_2024_BAB V.pdf Download (1MB)
	Text PEBRI IRAWAN_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dimulai dengan pengalaman penulis atas tanggapan penonton atas kesan energi yang kuat pada tubuh penari dalam karya penulis. Pertanyaan mengenai kenapa seorang penari memiliki kemampuan energi yang kuat dan menarik, sedangkan dengan repertoar karya yang sama kemudian dibawakan oleh penari yang lain, tidak memiliki kemampuan pukau atau energi yang sama menariknya, peristiwa ini membuat penulis tertarik untuk melihat dan mengetahui penyebab serta upaya melatih potensinya. Fokus penelitian ini sebagai upaya menggali dan menemukan apa pengaruh sensasi arausal pada proses kinestetik dalam kepenarian, serta bagaimana sensasi arousal pada proses kinestetik dalam penciptaan tari penulis, yang dapat dipahami sebagai konsep andragogy dalam proses kepenarian. Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan memahami pentingnya arousal dalam upaya memicu kemampuan energi kinestetik yang kuat dan menarik pada aksi ketubuhan, serta menemukan aspek potensial melalui konsep arousal yang dapat menjadi langkah atas proses kepenarian dalam tinjauan andragogy. Pada penelitian kerja kreatif ini penulis menggunakan metode penelitian Practice-Led Research (PLR), dengan teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui dokumentasi dan wawancara. Pada proses penelitian dan eksplorasi studio, penulis menghasilkan sebuah metode latihan ketubuhan yang memaksimalkan potensi tubuh menjadi sebuah kekuatan performativitas pertunjukan dengan menggunakan dua bentuk aksi praktik gerak yaitu ketegangan dengan gerak yang mengalir dan ketegangan dengan gerak patah-patah dalam tiga tahap proses ketubuhan.

Actions (login required)

View Item