Endah Wulandari, 122 0697 412 (2016) Kajian Ikonografi Arsitektur dan Interior Masjid Cheng Hoo Purbalingga. Masters thesis, Pascasarjana ISI Yogyakarta.
|
Text
Cover dan BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
BAB II dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V dan Daftar Pustaka.pdf Download (504kB) | Preview |
Abstract
Masjid ini memiliki keunikan yakni arsitektur dan interiornya dengan bentuk kubah segi delapan yang bersusun tiga, menyerupai bangunan pagoda dan penerapan warna dominan merah menjadikannya sebuah bangunan yang monumental, kebanggaan masyarakat Purbalingga. Melalui kajian ikonografi maka dirumuskan permasalahan penelitian ini, yakni; 1) Apa makna primer dari arsitektur dan interior Masjid Cheng Hoo Purbalingga?, 2) Apa makna konvensional terkait tema dan konsep dari arsitektur dan interior Masjid Cheng Hoo Purbalingga?, 3) Apa makna intrinsik yang ingin disampaikan dari arsitektur dan interior masjid Cheng Hoo Purbalingga?. Masjid Cheng Hoo Purbalingga sebagai karya seni akan dikaji dengan metode ikonografi yang diperkenalkan Erwin Panofsky. Metode ini adalah suatu studi untuk mengungkapkan makna suatu karya seni dengan tahapan-tahapan yakni : deskripsi pra-ikonografi, analisis ikonografi dan intepretasi ikonologis. Hasil penelitian pada tahap deskripsi pra-ikonografi diperoleh makna primer yang menunjukkan bahwa wujud arsitektur dan interior Masjid Cheng Hoo Purbalingga memiliki ciri-ciri masjid bergaya Tiongkok. Tahap analisis ikonografi menghasilkan makna sekunder, yakni konvensi yang ditunjukkan oleh tema bentuk sarang laba-laba diasosiasikan dalam bentuk segi delapan degan konsep keseimbangan yang merupakan implementasi dari yin dan yang. Tahap intepretasi ikonolagi di hasilkan pemaknaan secara simbolis bahwa Masjid Cheng Hoo Purbalingga merepresentasikan ide dan gagasan tokoh dibaliknya. Berdasarkan dari tendensi psikologi personal Masjid Cheng Hoo Purbalingga dalam bentuk simbolisnya merupakan sebuah bukti eksistensinya kembali masyarakat Tionghoa yang sempat tidak diakui keberadaannya.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | ISI Yogyakarta | ||||
Subjects: | Penciptaan dan pengkajian seni | ||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||
Depositing User: | IH Nurcahyadi Nurcahyadi | ||||
Date Deposited: | 20 Apr 2017 08:06 | ||||
Last Modified: | 26 Jul 2017 01:58 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1625 |
Actions (login required)
View Item |