Prosesi Perkawinan Adat Batak Toba sebagai Ide penciptaan Seni Grafis

Vieri Tarihoran, Andreas (2024) Prosesi Perkawinan Adat Batak Toba sebagai Ide penciptaan Seni Grafis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Andreas Vieri Tarihoran_2024_FULL TEKS.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text Andreas Vieri Tarihoran_2024_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text Andreas Vieri Tarihoran_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (664kB)
	Text Andreas Vieri Tarihoran_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan merupakan suatu peristiwa besar, mengundang hulahula, boru, dongan tubu serta dongan sahuta sebagai saksi pelaksanan adat yang berlaku. Adat Batak Toba meliputi aturan atau aturan sosial yang kesemuanya itu termasuk dalam suatu struktur yang disebut Dalihan Na Tolu. Dalihan Na Tolu adalah kerangka yang mencakup hubungan darah dan hubungan perkawinan yang menghubungkan suatu kelompok kekerabatan. Dalam adat Batak Toba, pernikahan haruslah diresmikan secara adat berdasarkan adat Dalihan Na Tolu, konsep penciptaan karya di sini adalah menghadirkan berbagai prosesi yang terjadi pada saat pernikahan dalam bentuk karya seni cetak grafis. Sedangkan permasalahan yang diangkat dalam karya tersebut berbicara tentang adat perkawinan yang ditinggalkan atau dilupakan oleh generasi muda yang mengakibatkan dalam setiap prosesi yang terjadi jarang diketahui makna yang terkandung dalam setiap prosesi yang dilakukan dan juga ingin memperkenalkan adat Batak pada masyarakat. Dalam penciptaan karya-karya ini memeliki beberapa tahap seperti mendokumentasi hasil observasi dan dijadikan sebagai acuan pengganti sketsa, dalam pembuatan karya menggunakan 2 warna (hitam dan putih) dengan teknik seni grafis cetak cukil.

Actions (login required)

View Item