Pengaruh Tata Pajang Dan Karya Terhadap Pengalaman Estetis Penonton Dalam Pameran “Mata Waktu” Karya Oscar Motuloh

Atmim Ulul Albab, Mohammad (2021) Pengaruh Tata Pajang Dan Karya Terhadap Pengalaman Estetis Penonton Dalam Pameran “Mata Waktu” Karya Oscar Motuloh. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Mohammad Atmim Ulul Albab_2021_FULL TEXT-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text Mohammad Atmim Ulul Albab_2021_BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text Mohammad Atmim Ulul Albab_2021_BAB PENUTUP.pdf Download (843kB)
	Text Mohammad Atmim Ulul Albab_2021_Naskah Publikasi.pdf Download (9MB)
	Text Mohammad Atmim Ulul Albab_2021_FORM-PERNYATAAN-PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pameran Mata Waktu merupakan pameran retrospektif karya fotografi Oscar Motuloh dan hasil kerjanya sebagai kurator GFJA yang dilaksanakan di Galeri R.J. Katamsi pada tanggal 18 September-20 Oktober 2019. Pameran ini memiliki tata pajang material, pemajangan, dan imaji karya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh tata pajang terhadap pengalaman estetis yang ditimbulkan saat menonton pameran. Pengalaman penonton saat berhadapan dengan objek estetis disebut pengalaman estetis. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan melakukan analisis deskriptif dan pengalaman estetis melalui dua tahap, yakni tahap persepsi dan naratif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tata pajang dapat mempengaruhi pengalaman penonton secara langsung, yaitu dirasakan secara langsung melalui indera penglihatan tanpa pengamatan mendalam, seperti tata pajang satu karya berbeda dari penataan karya lainnya. Tata pajang juga dapat mempengaruhi pengalaman secara tidak langsung, yaitu penonton memerlukan pengamatan mendalam terhadap tata pajang. Hal ini disebabkan penonton langsung tertuju pada imaji foto, sehingga penonton merasa tata pajang sudah menempati posisi terbaiknya tanpa mengganggu proses menikmati karya. Dari kedua proses ini, penonton pameran Mata Waktu mendapatkan pengalaman yang sama, yaitu rasa seram yang dipicu oleh imaji foto dan suasana ruang pamer seperti pencahayaan dan sirkulasi penonton yang sepi. Pengalaman yang berbeda tiap individu, dipicu oleh latar belakang dan pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Actions (login required)

View Item