Platycerium Coronarium Dalam Kreasi Limbah Kayu Sebagai Kap Lampu Dinding

Mahardika, Agat (2023) Platycerium Coronarium Dalam Kreasi Limbah Kayu Sebagai Kap Lampu Dinding. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Agat Mahardika_2023_Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text Agat Mahardika_2023_BAB I Pendahuluan.pdf Download (811kB)
	Text Agat Mahardika_2023_BAB V Penutup.pdf Download (463kB)
	Text Agat Mahardika_2023_persetujuan publikasi.pdf Download (214kB)

Abstract

Penciptaan karya Tugas Akhir dengan sumber ide platycerium coronarium dalam kreasi limbah kayu sebagai kap lampu dinding bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat luas apabila tumbuhan ini termasuk tumbuhan langka dan harus dilestarikan. Platycerium coronarium memiliki bentuk unik, karena daunnya menyerupai tanduk rusa, memiliki tekstur daun dan urat daun yang sangat tegas, selain itu platycerium coronarium juga dapat berukuran besar hinga mencapai lebih dari 150 cm. Apabila penelitian ini tidak dilakukan maka timbul kekhawatiran terhadap tumbuhan platycerium coronarium akan punah. Bahan yang digunakan untuk membuat karya kap lampu dinding merupakan limbah kayu karena sebagai upaya pemanfaatan limbah dan alternatif pengganti balok kayu utuh yang persediaanya semakin sedikit dan harganya yang mahal. Dalam penciptaan karya Tugas Akhir ini, menggunakan dua metode yaitu metode pendekatan dan penciptaan. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan estetika yang dikemukakan oleh Djelantik, meliputi tiga aspek yaitu wujud, bobot dan penyajian. Metode penciptaan yang digunakan adalah metode penciptaan menurut Gustami berkaitan dengan eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Penciptaan karya ini menghasilkan tekstur bergelombang dan berongga akibat proses penyambungan limbah kayu yang ukurannya tidak beraturan. Finishing yang dihasilkan bewarna gelap, dengan tujuan untuk menutupi rongga-rongga pada kayu agar hasilnya lebih sempurna. Pada bagian daun diberi tekstur dengan menerapkan garis lurus dan garis lengkung, agar memunculkan kesan tulang daun seperti bentuk aslinya.

Actions (login required)

View Item