Pemeranan Tokoh Mbah Kawit Dalam Pertunjukan Drama Musikal Naskah Tuk Karya Bambang Widoyo SP

Septiani, Winda (2024) Pemeranan Tokoh Mbah Kawit Dalam Pertunjukan Drama Musikal Naskah Tuk Karya Bambang Widoyo SP. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Winda Septiani_2024_Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text Winda Septiani_2024_BAB I Pendahuluan.pdf Download (1MB)
	Text Winda Septiani_2024_BAB IV Penutup.pdf Download (614kB)
	Text Winda Septiani_2024_Surat Peryataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (271kB)

Abstract

Lakon Tuk karya Bambang Widoyo Sp merupakan lakon berbahasa Jawa yang didalamnya terdapat banyak pesan. Pesan dalam lakon tersebut adalah mengenai penindasan masyarakat kaum atas terhadap kaum bawah. Lakon Tuk merupakan Sebuah pemahaman tentang kondisi sosial masyarakat yang sarat dengan keluhan serta protes terhadap sistem yang berlaku. Masyarakat kelas bawah yang notabene merasa tersisih dan tertindas, namun mempunyai cita-cita untuk mempertahankan harga dirinya. Tujuan dari penciptaan ini adalah untuk memerankan tokoh Mbah Kawit dalam pertunjukan drama musikal naskah Tuk karya Bambang Widoyo SP. Konsistensi menggunakan bahasa Jawa sebagai daya ungkap estetika inilah yang menarik dari tokoh Mbah Kawit dengan gagasan mengenai ke-Jawa-an. Tentu hal ini memiliki pemahaman khusus bagi aktor yang harus fasih berbahasa Jawa Sebagai aktor atau pelakunya. Baik disadari atau tidak tentu saja setiap aktor akan mengalami kesadaran refleksi atas apa yang diperbuat dan dilakoni sebagai aktor. Pertunjukan Tuk berbentuk drama musikal. Oleh karena itu, penulis menggunakan teori acting in musikal untuk memerankan tokoh Mbah Kawit. Dalam proses memerankan tokoh Mbah Kawit diatas panggung, penulis menggunakan The Method oleh Robert O’Neill sebagai metode tambahan guna memperkuat permainan nya selama diatas panggung

Actions (login required)

View Item