Sucitra, I Gede Arya (2023) Garis Berdimensi Tiga: Manifestasi Seni Patung Seniman Diaspora Bali - Sanggar Dewata Indonesia Yogyakarta. Project Report. Indieart House, Yogyakarta.
Text
2023- katalog_INDIEBILOD#3.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
"Jalan mule de alih mileh" sebuah frase lokal Bali yang berar "jalan asal(usul) jangan dicari kemana-mana", sebagai pengingat para diaspora Bali dalam proses refleksi perjalanan mengenai 'pertanyaan-pernyataan' ja diri, identas budaya dalam rantauan. Ini mengingatkan tentang kategori 'manifestasi hibriditas esteka kontemporer' seniman diaspora Bali di Yogyakarta yang seringkali dianggap 'kekaburan batasan dan kedakjelasan identas ekspresi' di medan seni rupa kontemporer, bahkan bagi seniman lokal Bali sendiri dianggap 'merusak tatanan konvensional' seni rupa Bali. Benarkah demikian? Apakah bangunan 'tradisi seni-budaya' dengan berbagai presentasi artefak dan ekspresi simboliknya merupakan suatu keutuhan 'kemurnian' yang semenjak awal 'steril' dari keterpengaruhan-perubahan dari budaya lain/asing? Seniman diaspora Bali yang berafiliasi dengan komunitas seni Sanggar Dewata Indonesia (SDI) adalah para migran militans 'pencari (seeing-as) pemahaman ke dalaman akar' dan petualang yang 'melintasi (seeing-in) misteriusnya aliran perjalanan yang terlihat dan dak terlihat'.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Subjects: | Karya Dosen Seni Murni > Seni Patung Penciptaan dan pengkajian seni |
||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Lukis | ||||
Depositing User: | I Gede Arya Sucitra | ||||
Date Deposited: | 20 May 2024 02:56 | ||||
Last Modified: | 20 May 2024 03:06 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16685 |
Actions (login required)
View Item |