Sukistono, Dewanto (2022) Transformasi Cerita Serat Menak Dalam Wayang Beber Menak. ISI Yogyakarta, ISI Yogyakarta.
Text
Dewanto Sukistono_2022_Fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB I_Dewanto Sukistono2022.pdf Download (470kB) |
|
Text
BAB VI_Dewanto Sukisno2022.pdf Download (415kB) |
Abstract
Wayang beber, berasal dari bahasa Jawa ambeber yang berarti membentangkan. Dalam hal ini membentangkan gambar yang dilukis pada panil kertas, dan menjelaskan artigambar-gambar itu melalui cerita yang dinarasikan oleh dalang.[1] Wayang beber yangmengambil cerita Panji yang diperkirakan baru muncul pada zaman Mataram (Islam).Catatan R.M. Sajid yang diterjemahkan oleh Joseph Erington menyatakan bahwa padamasa kerajaan Kartasura tahun 1690 M, di bawah pemerintahan Amangkurat II, gambarwayang beber diciptakan kembali dengan lakon Joko Kembang Kuning. Cerita itu terdiridari enam gulungan kertas yang pembuatannya diselesaikan pada tahun 1692 M. Selainitu pada masa raja Pakubuwana II di Kartasura, juga dibuat wayang beber dengan siklus Panji dengan lakon Jaka Kembang Kuning dan Remeng Mangun Jaya yang selesai dibuatpada tahun 1735.[2] Groneveld telah membahas berita dari sumber catatan perjalananmusafir Cina yang bernama Ma Huan. Dari catatan tersebut diketahui bahwa WayangBeber telah berkembang menjadi pertunjukan popular di lingkungan rakyat KerajaanMajapahit. Pada zaman Kerajaan Demak, Wayang Beber menjadi pertunjukan di Istana.Raja Demak Pertama, Syah Ala, Akbar (Raden Patah) sering megadakan pertunjukanWayang Beber, bahkan sultan sendiri bertindak sebagai dalangnya.[3] Pada masapemerintahan Paku Buwono II, terjadi sebuah kerusuhan atau pemberontakan oleh Cina (geger pacinan), yang akhirnya Keraton Kartosuro berhasil direbut oleh pasukanpemberontak sehingga Paku buwono II terpaksa harus mengungsi ke Ponorogo, Jawatimur. Kemungkinan ketika aksi huru-hara terjadi, para abdi dan kerabat Raja berusahamenyelamatkan benda-benda pusaka keraton, di antaranya terdapat kotak-kotak yangberisi Wayang Beber. Ada yang diselamatkan menuju arah timur ke Jawa Timur danberhenti di Karangtalun, dekat kota Pacitan. Ada yang diselamatkan jauh ke arah baratdaya dan berhenti di Giring, Gelaran Wonosari yang terletak di Gunung Kidul. Pada masaberikutnya, pertunjukan wayang beber semakin redup, bahkan bisa dikatakan hidupenggan mati tak mau. Usaha-usaha pengembangan telah banyak dilakukan denganmunculnya wayang beber dengan berbagai macam cerita maupun format pertunjukannya.Salah satu kreasi adalah wayang beber dengan cerita Menak, atau Wayang Beber Menakyang digagas oleh Mahmudi, meskipun karya ini baru sebatas lukisan salah satu adegandan belum dipertunjukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memberi nilaipada pengetahuan lokal yang tertanam pada praktek seni, merangsang pertukaranpengetahuan antara praktisi seni tradisi dan akademisi, menawarkan pemahamanterutama kepada mahasiswa seni untuk mengimplementasikan konsep tersebut dalam ideidekreatif penciptaan seni. Metode penelitian bersifat kualitatif, dengan pendekatanmultidisiplin, merupakan perpaduan antara studi arsip dengan kerja lapangan dan praktek(Practice-as-Research/PaR). Langkah penelitian adalah: (1) pengumpulan data terutamapartisipasi terlibat, wawancara mendalam, dan studi bahan dokumen; (2) Analisis datamenggunakan model constant comparative method; (3) implementasi konsep; (4) evaluasi/refleksi; (5) sosialisasi model final. Luaran yang ditargetkan adalah terutama artikel di jurnal nasional terakreditasi SINTA 2,makalah untuk seminar nasional. Target Kesiapan Teknologi adalah level 3, yaitu Pembuktian konsep (proof-of-concept)fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental, khususnyametodologi penelitian t ersusun secara lengkap
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | Transformasi Cerita,Serat Menak, wayang beber menak | ||||
Subjects: | Karya Dosen | ||||
Divisions: | Repository ISI Yogyakarta | ||||
Depositing User: | FL Agung Hartono | ||||
Date Deposited: | 15 Jul 2024 07:45 | ||||
Last Modified: | 15 Jul 2024 07:45 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16750 |
Actions (login required)
View Item |