Perancangan Konten Media Sosial Peraga Kosakata Basa Ngoko Sebagai Upaya Dokumentasi Bahasa Jawa

Jatmiko, Edi and Putika, Dwi Ayurin (2022) Perancangan Konten Media Sosial Peraga Kosakata Basa Ngoko Sebagai Upaya Dokumentasi Bahasa Jawa. ISI Yogyakarta, ISI Yogyakarta.

	Text Edi Jatmiko_2022_Fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB I_Edi Jatmiko_2022.pdf Download (643kB)
	Text BAB VI_Edi Jatmiko2022.pdf Download (475kB)

Abstract

Bahasa Jawa sebagaimana bahasa lain memiliki karakter hipernim dan hiponim namun dengan tingkat keragaman yang lebih kompleks. Pada tingkatan Bahasa Jawa Ngoko sebagai contoh untuk menyebut kata kerja tertentu memilikisekian sebutan karena perbedaan posisi atau urutan kronologis. Bahasa Jawa yangdigunakan oleh lebih dari 46% penduduk Indonesia memiliki keragaman dialekdan kosakata ditiap daerahnya, kondisi ini menyulitkan pendokumentasiankosakata pada tingkatan percakapan sehari-sehari dan tidak ditemukan padakamus-kamus umum Bahasa Jawa. Penelitian terapan ini bertujuan untukmendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan TeknologiMerdeka Belajar Episode Ketujuh Belas: Revitalisasi Bahasa Daerah. Salah satuwujud revitalisasi bahasa adalah dengan dokumentasi kosakata, maka diperlukanmedia dokumentasi kosakata Bahasa Jawa tingkat ngoko. Metode penelitian terapan yang dipilih yakni penelitian aksi, yaitu penelitian yang fokusnya pada tindakan sosial. Tahapan metode penelitian yaknidengan mengumpulkan publikasi linguistik, catatan lapangan dan rekaman suarasebagai bagian dari penciptaan sumber daya berbasis masyarakat dan arsip, untukkemudian diolah dalam format komunikasi visual. Media visual animasidibutuhkan sebagai penjelas kronologi dan urutan sekuen dari kosakata hiponimkata kerja Bahasa Jawa Ngoko yang berbeda kosakata meski merujuk padakondisi yang sama. Selain untuk media distribusi, optimalisasi feature mediasosial dimanfaatkan untuk menggali sumber informasi dari interaksi virtualdikolom komentar. Hal ini terbukti efektif dan kerap digunakan oleh penuturbahasa lain untuk mendokumentasikan bahasa sekaligus sebagai mediapembelajaran sebagai contoh penggunaan media sosial Instagram, twitter danfacebook. Adapun luaran yang ditargetkan yakni pencatatan Kekayaan Intelektual. Tingkat Kesiapan Teknologi pada penelitian terapan ini yakni pada TKT 6 yakni demonstrasi model/prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan. TKT 6 dipilih berdasar relevansi peraga kosakat sebagai sebuah model.

Actions (login required)

View Item