Harris, Bryan (2024) Brass Section dalam Tim Musik Pengiring Ibadah Minggu Sesi Sore di HKBP Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BRYAN HARRIS_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
BRYAN HARRIS_2024_BAB I.pdf Download (957kB) |
|
Text
BRYAN HARRIS_2024_BAB V.pdf Download (471kB) |
|
Text
BRYAN HARRIS_2024_PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) | Request a copy |
Abstract
Penerapan gaya musik yang modern dengan penempatan format musik band berkolaborasi dengan brass section yang dilakukan oleh HKBP Yogyakarta dianggap sesuatu yang tidak biasa. Maka perlu mendapat perhatian, mengingat realita yang umumnya terjadi di gereja-gereja HKBP lainnya tidak sama dengan hal tersebut. Sehingga menimbulkan rasa keingintahuan penulis untuk mengungkapnya dalam penelitian ini, dengan maksud untuk mengkaji peran serta kontribusi brass section dalam mendukung musik pengiring Ibadah Minggu di HKBP Yogyakarta, serta untuk mengkaji faktor yang melatarbelakangi penempatan format musik tersebut dalam Ibadah Minggu sesi sore di HKBP Yogyakarta. Untuk memperoleh temuan, peneliti menganut metode penelitian kualitatif deskriptif dari Cresswel dengan pendekatan studi kasus. Terlebih dahulu peneliti menentukan batasan penelitian, lalu melakukan pengumpulan data melalui tahap studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data tersebut diyakinkan melalui teknik triangulasi. Kemudian hasil temuan dianalisis untuk membangun penjelasan baru tentang fenomena yang diteliti. Kredibilitas temuan diverifikasi melalui triangulasi, dengan membandingkan temuan yang didapat dari pengumpulan berbasis studi kasus dari dari hasil kajian yang sudah dilakukan. Penelitian ini membuahkan hasil temuan, bahwa: (1) brass section berperan sebagai filler melody untuk melengkapi melodi, harmoni, ritme, energi, dinamika, dan warna musik dalam tim. Mereka juga berkontribusi dalam membangun tema lagu, membantu jemaat dalam bernyanyi dengan fungsinya untuk memperjelas melodi utama lagu, serta memberikan suasana peribadatan yang berbeda dari yang biasanya. (2) Penempatan format musik ini pada Ibadah Minggu sesi sore dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yang memungkinkan atau mengharuskan HKBP Yogyakarta melakukannya, yakni: ketersediaan sumber daya manusia yang mumpuni, bentuk adaptasi HKBP Yogyakarta terhadap realita demografi atau situasi yang ada, otoritas pimpinan dalam menentukan kebijakan khusus, dan hal ini dilakukan tidak lain tidak bukan dipengaruhi oleh sejarah budaya gereja HKBP yang sejak dahulunya telah mengikutsertakan alat musik tiup brass sebagai alat musik pengiring nyanyian jemaat sebagai bagian dari liturgi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91221#MUSIK | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | brass section, HKBP Yogyakarta, Ibadah Minggu | |||||||||
Subjects: | Musik > Pengkajian seni musik (musikologi dan pendidikan musik) Seni Musik |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik | |||||||||
Depositing User: | Bryan Harris | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2024 01:30 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jul 2024 01:30 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16864 |
Actions (login required)
View Item |