Siku-siku

Agus Tresna Tanaya, I Made (2024) Siku-siku. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

[img] Text
I Made Agus Tresna Tanaya_2024_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy
[img] Text
I Made Agus Tresna Tanaya_2024_BAB I..pdf

Download (6MB)
[img] Text
I Made Agus Tresna Tanaya_2024_BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Video
I Made Agus Tresna Tanaya_2024_KARYA.mp4
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy
[img] Text
I Made Agus Tresna Tanaya_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (467kB) | Request a copy
Official URL: https://youtu.be/21ldUMKRUTk

Abstract

Karya tari Siku-siku merupakan bentuk refleksi diri dari satu perjalanan kehidupan pengkarya. Terinspirasi dari pengalaman pribadi pengkarya yang mengalami kegelisahandalam tatanan pembangunan suatu rumah di Bali. Hal ini berawal dari adanya bangunan rumah pengkarya yang berada di kota dan desa yang memiliki perbedaan Asta Kosala Kosali. Selain itu, adanya penolakan dari Mangku (orang suci) pada saat mengupacarai rumah pengkarya yang berada di kota menimbulkan pertanyaan dalam diri pengkarya. Proses penciptaan karya tari Siku-siku mengacu pada metode yang dijelaskan oleh Hawkins, yang meliputi eksplorasi, improvisasi, komposisi, evaluasi. Karya tari Siku-siku menggunakan pengembangan motif gerak tari Bali serta dipadukan dengan bentuk sikut dalam tatanan Asta Kosala Kosali, sehingga muncul motif gerak sikut dalam karya ini. Motif gerak sikut pengkarya pilih sebagai gerak inti dikarenakan dalam motif gerak tersebut meliputi bentuk pengukuran rumahyang ada di dalam tatanan Asta Kosala Kosali. Iringan musik sebagai penguat suasana dalam karya ini yaitu menggunakan gamelan Jawa seperti bonang, suling, saron, demung, selentem, ketuk, dan gong. Pemilihan gamelan Jawa berdasarkan konsep Desa Kala Patra dan tatanan Asta Kosala Kosali. Pada proses pencarian jawaban mengenai kegelisahan pengkarya yang dialami, pengkarya mendapatkan satu jawaban pasti yaitu Desa Kala Patra dalam pembangunan rumah di Bali. Konsep Desa Kala Patra menjadi titik terang dari proses perjalanan penciptaan karya tari Siku-siku, selain itu karya tari ini menjadi media ungkap untuk menyampaikan keluh kesah dalam proses mencari jawaban.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Agus Tresna Tanaya, I Madenim2011909011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorDana, I Wayannidn0008035603
ContributorY Subawa, Y Subawanidn0001016026
Department: KODEPRODI91231#TARI
Uncontrolled Keywords: Asta Kosala Kosali, sikut, Desa Kala Patra.
Subjects: Tari > Penciptaan Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan)
Depositing User: I Made Agus Tresna Tanaya
Date Deposited: 30 Jul 2024 07:50
Last Modified: 30 Jul 2024 07:50
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/16881

Actions (login required)

View Item View Item