Fetisisme dalam Salonfoto Indonesia

Karnadi, Hartono (2024) Fetisisme dalam Salonfoto Indonesia. Doctoral thesis, ISI Yogyakarta.

	Text DISERTASI FULL TEXT.pdf Download (167MB)
	Text DISERTASI BAB 1.pdf Download (12MB)
	Text DISERTASI BAB 5.pdf Download (8MB)

Abstract

Salonfoto Indonesia adalah kegiatan pameran fotografi yang merupakan program Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia, pelaksanaannya diselenggarakan oleh komunitas fotografi amatir. Foto-foto yang dipamerkan mengutamakan keindahan visual. Salonis melakukan beautifikasi melalui unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain serta teknis fotografi. Di saat yang bersamaan salonis menyembunyikan sesuatu yang dapat menimbulkan keresahan atau ketidaknyamanan untuk dilihat. Para salonis memfetisisasi objek fotonya melalui tampilan yang ideal dan sempurna secara estetika maupun artistika, sehingga apa saja yang ditampilkan selalu merujuk pada keindahan visual. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif, dengan objek kajian visual foto cetak warna pada katalog pameran Salonfoto Indonesia tahun 1975-2018. Pengumpulan data bersumber pada studi kepustakaan dan mewawancarai beberapa salonis sekaligus juri Salonfoto Indonesia. Data yang dianalisis berupa 285 foto cetak warna yang dipilah menjadi tiga tahap penerapan teknologi fotografi, yaitu: tahap fotografi analog, semi digital, dan digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplanasikan konstruksi visual foto salon, sebagai perjalanan estetika foto cetak warna pada Salonfoto Indonesia yang terhubung antara estetika fotografi dengan tanda-tanda visual. Untuk mengungkap lapisan-lapisan makna tersebut menggunakan pendekatan: psikoanalisis, fetisisme dan semiotika. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1) dalam konteks psikoanalisis, para salonis terdorong untuk memfetisisasi objek fotografinya demi pencapaian hasarat keindahan; 2) melalui tahap penerapan teknologi fotografi analog, semi digital, dan digital dapat mendukung fetisisasi suatu objek fotografi; 3) kepuasan salonis hanya sebatas mewujudkan ide visual melalui pencapaian artistik dari kepiawaiannya menerapkan teknologi fotografi, sehingga kedalaman pokok bahasan terabaikan. Temuan penelitian, yaitu estetika visual foto cetak warna pada Salonfoto Indonesia 1975-2018 terdapat pergeseran selera dalam memilah dan memilih berbagai objek yang difoto, hal ini terkait langsung dengan penerapan teknologi fotografi pada saat foto dibuat. Salonis selalu memfetisisasi foto sebagai objek yang dibendakan karena kualitas estetik visualnya, sehingga praktik fotografinya selalu mereproduksi keindahan gambar dan kenikmatan memandang atau scopophilia.

Actions (login required)

View Item