Ketawa' Dalam Upacara Adat Ngemaik Manik Nemiak Ke Tepian Di Desa Balai Harapan Kabupaten Sintang Kalimantan Barat

Ghabra De'Avilla Situmorang, Vilkanova (2024) Ketawa' Dalam Upacara Adat Ngemaik Manik Nemiak Ke Tepian Di Desa Balai Harapan Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Vilkanova Ghabra De’Avilla Situmorang_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text Vilkanova Ghabra De’Avilla Situmorang_2024_ BAB1.pdf Download (1MB)
	Text Vilkanova Ghabra De’Avilla Situmorang_2024_BAB IV.pdf Download (556kB)
	Text Vilkanova Ghabra De Avilla Situmorang_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) | Request a copy

Abstract

Ketawa’ merupakan alat musik yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Dayak Seberuang. Ketawa’ sering digunakan sebagai media dalam upacara adat dan ritual adat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan pola permainan dalam upacara adat Ngemaik Manik Nemiak Ke Tepian pada masyarakat Dayak Seberuang. Untuk menganalisis objek material tersebut,digunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan ilmu Etnomusikologis. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah teori fungsi musik dari Alan P. Merriam dan teori pola permainan dari Hugh M. Miller.Hasil dari analisis tulisan ini diketahui bahwa Ketawa’ yang digunakan oleh masyarakat Dayak Seberuang dalam upacara ada Ngemaik Manik Nemiak KeTepian memiliki fungsi komunikasi, fungsi hiburan, fungsi pengesahan pranata sosial dan ritual keagamaan, serta fungsi Terhadap Kelangsungan dan Stabilitas Budaya. Ketawa’ merupakan musik ansambel yang dimainkan dua sampai tiga orang. Terdapat tiga pola permainan Ketawa’, ketiga pola permainan tersebut dimainkan menggunakan pola ritme yang saling mengisi antara satu sama lain dalam satu irama yang disebut sebagai teknik pukulan Betingkak.

Actions (login required)

View Item