Chrisnandi Pramahudi, Samuel (2024) "Ordinarivm Missæ I Pro Ioanne-Pavlo": Asimilasi-Sintesis Fitur Etnik-Modern pada Idiom Gregorian-Polifoni. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
SAMUEL CHRISNANDI PRAMAHUDI_2024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) | Request a copy |
|
Text
SAMUEL CHRISNANDI PRAMAHUDI_2024_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
SAMUEL CHRISNANDI PRAMAHUDI_2024_BAB V.pdf Download (948kB) |
|
Video
SAMUEL CHRISNANDI PRAMAHUDI_2024_KARYA.mp4 Restricted to Repository staff only Download (23MB) | Request a copy |
|
Text
SAMUEL CHRISNANDI PRAMAHUDI_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) | Request a copy |
|
Video
maxresdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGGUgRihDMA8=&rs=AOn4CLByZSGm-4EQ6RYgI6ZeEQLU1uJfxQ Restricted to Repository staff only Download (83kB) | Request a copy |
|
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Semangat inkulturasi yang digagas Gereja Katolik ritus Romawi sejak tahun 1970-an demi partisipasi aktif jemaat melalui pendekatan sosiokultur pada realitasnya turut menghasilkan problematika kompleks dalam praktik bermusik liturgi. Di sisi lain, Paus Pius X (1903) telah merekomendasikan suatu cara kompositoris dalam Instruksi Musik Sakral Tra Le Sollecitudini yang sedikit banyak terabaikan, akan tetapi dapat terbayangkan efektivitasnya sebagai solusi. Instruksi tersebut lantas menginisiasi penelitian mengenai keselarasan musikologis antara idiom-idiom etnik-modern dari Indonesia (beserta fitur-fiturnya) pada tradisi Nyanyian Gregorian dan Musik Polifoni, potensi subordinasinya, serta strategi untuk membentuk kesan universal dalam penerapan pada komposisi dengan multi-idiom. Penelitian yang berfokus pada pengkajian idiom-idiom ini cukup dilakukan melalui data-data sampel. Data-data sampel tersebut diolah secara analitis, lalu diukur secara musikologis melalui Konsep Musik Vokal Sakral sebagai alternatif manifestasi Instruksi yang cenderung abstrak karena normatif. Kemudian, penerapan hasil penelitian pada kekaryaan digarap dengan turut mempertimbangkan norma-norma liturgis dan kaitannya dalam syair suci. Penerapan yang berupaya menyelaraskan dengan penggabungan tertentu yang menghormati tradisi tersebut dimaknai dengan istilah Asimilasi-Sintesis. Melalui hasil analisis ditemukan bahwa idiom Dayak dan Jawa memiliki keselarasan substansi fitur dengan idiom Musik Polifoni. Sementara itu, fitur-fitur dari idiom Sunda dan Batak memiliki potensi untuk disubordinasi pada idiom Musik Polifoni, yang, melalui logika potensi tersebut lantas menimbulkan posibilitas bahwa “semua” idiom dapat disubordinasi pula fitur-fiturnya pada idiom Nyanyian Gregorian, hanya saja akan mengalami reduktivitas tertentu. Kemudian, melalui proses komposisi ditemukan bahwa fitur-fitur dari idiom-idiom etnik-modern dapat diatur kesan universalnya melalui pelbagai teknik yang berupaya mengurangi perbedaan atau kesan kontras melalui pembentukan fundamen kompositoris, konsistensi harmoni tertentu, penyelarasan dan manipulasi material sebagai jembatan dan penyatuan antar-idiom, serta penggunaan polimodus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91222#PENCIPTAAN MUSIK | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | inkulturasi, musik liturgi, regula, asimilasi, Gregorian-Polifoni | |||||||||
Subjects: | Musik > Komposisi Musik Musik > Pengkajian seni musik (musikologi dan pendidikan musik) Etnomusikologi Penciptaan dan pengkajian seni Seni Musik |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik | |||||||||
Depositing User: | SAMUEL CHRISNANDI PRAMAHUDI | |||||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2024 02:57 | |||||||||
Last Modified: | 31 Jul 2024 02:57 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17125 |
Actions (login required)
View Item |