Prayuda, Aditya (2024) Figur Manekin Kayu sebagai Representasi Kesendirian dan Kerinduan pada Keluarga dalam Penciptaan Seni Lukis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Aditya Prayuda_2024_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
Aditya Prayuda_2024_BAB I.pdf Download (990kB) |
|
Text
Aditya Prayuda_2024_BAB V.pdf Download (323kB) |
|
Text
Aditya Prayuda_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) | Request a copy |
Abstract
Kesendirian menjadi tidak menyenangkan apabila dihadapkan dengan suatu masalah yaitu ketika jauh dari keluarga. Kesendirian memunculkan rasa rindu karena keluarga menjadi bagian penting karena banyak kenangan yang dirasakan. Kesendirian dan kerinduan pada keluarga diwujudkan sebagai konsep berkarya dalam bentuk atau tema kerinduan pada keluarga yang pernah dialami dan divisualkan dengan karakter dan nilai simbolis seni lukis. Ide representasi mengenai figur manekin kayu muncul karena mampu mewakilkan karakter kaku ke dalam lukisan. Konsep bentuk menggunakan berbagai unsur rupa. Objek dalam karya disaring melalui pertimbangan berdasarkan pengamatan terhadap benda-benda, bangunan, figur, dan suasana. Menggunakan gaya surealis yang memegang prinsip bentuk. Metode atau tahap pembentukan dimulai dengan persiapan, pencarian ide dengan pengamatan, dan pencarian referensi visual maupun non-visual. Hasil karya seni lukis berdasarkan konsep penciptaan selalu menghadirkan figur manekin kayu sebagai karakter utama dengan berbagai macam nilai simbolis seperti perjuangan, kesedihan, kerinduan, dan kekhawatiran. Menyusun objek-objek yang memiliki nilai pada tema dengan prinsip-prinsip bentuk surealisme. Karya-karya tersebut, yaitu “Andaikan Saja”, “Butuh Kehangatan”, “Berbukalah dengan yang Ada”, “Rokok Alarmmu”, “Pikiranku Ke Mana-mana”, “Malaikat Kecilku”, “Terbang Bersama Layang-layang”, “Kegiatan Pagi Hari”, “Warung Kecil dengan Harapan Besar”, “Jembatan Emas”, “Batik Keinginan Ibu”, “Mesin Penggerak”, “Tolong Kembali”, “Kapan Pulang Om?”, dan “Semua Demi Keluarga”. Karya Tugas Akhir diwujudkan berdasarkan kerinduan pada keluarga yang muncul atas kesendirian dengan karakter kaku yang direpresentasikan dengan figur manekin kayu. Kesendirian dan kerinduan divisualkan dengan karakter dan nilai simbolis, menggunakan gaya surealis dengan memegang prinsip-prinsip bentuk yang ada di dalamnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI190201#SENI RUPA MURNI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | manekin kayu, representasi kerinduan, gaya surealisme, seni lukis. | |||||||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Lukis | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Lukis | |||||||||
Depositing User: | Aditya Prayuda | |||||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2024 03:54 | |||||||||
Last Modified: | 31 Jul 2024 03:54 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17142 |
Actions (login required)
View Item |