Oktaviani, Erlin (2024) Problem Kesehatan Mental Anak-Anak sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis. Masters thesis, ISI Yogyakarta.
Text
ERLIN OKTAVIANI-2024-FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
|
Text
ERLIN OKTAVIANI-2024-BAB I.pdf Download (658kB) |
|
Text
ERLIN OKTAVIANI-2024-BAB V.pdf Download (246kB) |
|
Text
ERLIN OKTAVIANI-2024-PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB) | Request a copy |
Abstract
Anak-anak adalah harapan sebuah masa depan bangsa. Masalah kesehatan mental pada anak-anak dianggap sebagai salah satu tantangan kesehatan masyarakat global, termasuk Indonesia. Baru-baru ini menunjukkan peningkatan signifikan masalah terkait anak yang dipengaruhi oleh pola asuh orang tua yang tidak tepat, kekerasan seksual, masalah kesehatan mental bawaan, kematian orang tua, gangguan dalam aktivitas sehari-hari, cyber bullying, perceraian orang tua, tayangan televisi yang tidak ramah anak dan pornografi terkait media sosial. Anak-anak yang menjadi korban dari permasalahan di atas mempunyai risiko tinggi mengalami gangguan kesehatan mental yang dapat berdampak buruk di masa depan. Tujuan pembuatan lukisan ini adalah untuk mengkritisi beragam kasus-kasus anak yang dapat mengganggu kesehatan mentalnya. Metode penciptaan ini menggunakan metode practice-based research dan metode Mac & Ward’s. Karya lukis menggambarkan faktor penyebab, permasalahan mental yang dapat mengganggu kesehatan mental anak-anak dan upaya yang bisa dilakukan agar kesehatan mental anak-anak tetap terjaga. Pilihan warna yang digunakan dalam lukisan merupakan hasil dari riset warna melalui art theraphy bersama anak-anak yang mengalami permasalahan kesehatan mental. Menampilkan karya secara popsurealis sebanyak 10 karya berjudul 1) Jerat Kebingungan, 2) Botol Emosi, 3) Peluk Kesepian, 4) Pelarian Menuju Cahaya, 5) Terkurung dalam Bayangan Gurita, 6) Mimpi Flora Distopia, 7) Bekas Luka yang Berbunga, 8) Tak Punya Teman, 9) Bersembunyi dalam Gelap, dan 10) Berdamai dengan Diri. Seni rupa sebagai media healing trauma menjadi sarana efektif membantu anak menangani permasalahan kesehatan mental.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI002005#S2SENI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | kesehatan mental, art theraphy, seni lukis | ||||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Lukis | ||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | Erlin Oktaviani | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2024 03:39 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2024 03:39 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17286 |
Actions (login required)
View Item |