Faizal, Muhamad (2024) Tokoh Dongeng Timun Emas Sebagai Ide Penciptaan Seni Wayang Kulit Kontemporer. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Muhamad_Faizal_2024_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
|
Text
Muhamad_Faizal_2024_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
Muhamad Faizal_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (106kB) |
|
Text
Muhamad Faizal_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Download (122kB) |
|
Slideshow
Muhamad Faizal_2024_LAMPIRAN 2.mp4 Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Cerita dongeng Timun Emas merupakan cerita rakyat yang berasal dari Jawa Tengah. Cerita dongeng Timun Emas mengisahkan tentang sepasang petani tua yang mendambakan kehadiran seorang anak. Dongeng Timun Emas memiliki alur cerita yang sederhana serta memuat unsur-unsur edukasi. Keberadaan dongeng Timun Emas saat ini, mulai hilang akibat masuknya film-film kartun dari mancanegara. Hal ini menjadi alasan bagi penulis untuk memperkenalkan kembali dongeng Timun Emas kepada generasi muda melalui penciptaan wayang kulit Kontemporer ini. Tujuan dari penciptaan wayang kulit ini, untuk memperkenalkan dongeng Timun Emas kepada generasi muda. Selain itu, untuk melestarikan wayang kulit yang saat ini, sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Penciptaan wayang kulit kontemporer dongeng Timun Emas ini menggunakan metode penciptaan seni yang dikemukakan oleh SP Gustami meliputi tahap eksplorasi, perancangan, dan pewujudan. Tahap eksplorasi yaitu membandingkan versi dongeng Timun Emas antara satu dengan yang lainnya serta mengeksplorasi berbagai macam model wayang kulit. Tahap perancangan yaitu membuat berbagai macam sketsa rancangan alternatif dan tahap pewujudan yaitu mewujudkan sketsa alternatif terpilih menjadi produk atau karya yang sesungguhnya. Hasil penciptaan karya pada tugas akhir ini, terdiri dari lima tokoh wayang kulit kontemporer dongeng Timun Emas yaitu, wayang kulit tokoh Timun Emas, wayang kulit tokoh Mbok Sirni, wayang kulit tokoh Buto Ijo, wayang kulit Suami Mbok Sirni, dan wayang kulit Pertapa. Selain itu, terdapat wayang kulit tambahan sebagai pendukung wayang kulit kontemporer dongeng Timun Emas yakni, wayang kulit Gunungan Timun Emas, dan empat wayang kulit Pohon.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Dongeng, Timun Emas, Kontemporer, Wayang Kulit | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Kulit | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Kulit | |||||||||
Depositing User: | Muhamad Faizal | |||||||||
Date Deposited: | 20 Aug 2024 04:17 | |||||||||
Last Modified: | 20 Aug 2024 04:17 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17420 |
Actions (login required)
View Item |